Layar.id – Kesenjangan yang ada di Filipina beberapa kali ditampilkan dalam film-film indie, khususnya terkait hubungan antara polisi, politisi, atau militer. Tentu saja, sinopsis blue room hadirkan semuanya.
Dalam film Blue Room yang disutradarai oleh Ma-an Asuncion-Dagnalan, berfokus pada ketidaksetaraan yang ditunjukkan dari cara polisi memperlakukan masyarakat, dan hal tersebut berlaku pada semua kalangan sosial.
Sinopsis Blue Room
Blue Room menceritakan band rock indie yang didirikan sekelompok remaja mendapat popularitas besar selama festival musik lokal yang bergengsi.
Dinamai Rebel Rebel, grup band itu dipimpin oleh Troy Rodriguez sebagai vokalis, ditemani oleh Rocky Montinola yang pintar sebagai bass, mahasiswa pekerja bernama Christian Lagdameo sebagai gitar, dan Chigz Montero berusia 18 tahun sebagai drum.
Diceritakan bahwa setelah pertunjukan mereka memutuskan untuk pergi minum bersama dengan mantan anggota band mereka yaitu Anton Lorenzana, sebelum akhirnya kondisi memanas karena salah satu ponsel anggota dicuri. Mereka memutuskan untuk meninggalkan bar saat terjadi perkelahian.
Saat meninggalkan bar, mobil mereka dihentikan oleh polisi yang menemukan narkoba di dalam mobil dan menangkap mereka semua.
Bukannya mengikuti prosedur yang benar, mereka malah dibawa ke Blue Room, tempat VIP di kantor polisi, untuk dimintai suap agar polisi mau melepaskan mereka.
Lambat laun pemerasan semakin menjadi, dan pada saat yang sama, terungkap fakta bahwa salah satu dari mereka adalah kerabat dari petinggi militer.
Hal itu mempengaruhi sikap polisi yang berdampak pada setiap anggota. Mereka harus memutuskan apakah mereka mengambil kesepakatan dengan polisi atau tetap pada pendirian mereka, seperti yang selalu mereka ekspresikan melalui musik.
Selain itu, tekanan dari para polisi menghasilkan dampak yang berbeda-beda terhadap setiap anggota, membuat mereka jadi berpikir apakah harus menyelamatkan diri seorang diri atau bekerja sama sebagai grup.
Yang menarik dari film ini adalah fakta bahwa tidak hanya orang miskin saja yang dieksploitasi, tapi juga orang kaya
Film ini mengajak penonton untuk melihat bagaimana hubungan spesial dengan petinggi militer yang dimiliki oleh salah satu tersangka dan mempengaruhi keputusan polisi secara signifikan, menekankan aspek korupsi dan komentar ketidaksetaraan.
Bagi yang tertarik bisa langsung menonton trailer-nya di bawah ini:
Sumber: dari berbagai sumber
