Kisah cinta yang tengah bersemi saat remaja, memang tergolong kisah cinta yang manis. Tapi bagaimana dengan Aoi Nisaka yang terlibat cinta segitiga antara teman masa kecilnya dan pemuda yang baru ia kenal?
Jakarta, Layar.id – Film Jepang Love and Lies atau disebut juga dengan Koi to Uso merupakan film live action, yang diadaptasi dari manga populer karya Musawo. Film ini telah dirilis beberapa hari yang lalu, pada 14 Oktober 2017, hingga saat ini filmnya masih bertengger di jajaran bioskop Jepang.
Manga-nya sendiri termasuk manga yang laris di pasaran dan menjadi yang paling populer di aplikasi Manga Box. Buku karya Musawo ini, pertama kali terbit pada bulan Agustus 2014. Sebelumnya, Love and Lies sudah diadaptasi ke dalam film versi animasi. Hal itu berlangsung dari bulan Juli sampai dengan September 2017. Film animasi yang disiarkan tersebut, terdiri dari 6 jilid yang diterbitkan di manga-nya.
Bila dicermati dengan teliti, ada yang berbeda antara manga dan film Love and Lies yang sedang tayang ini. Apa iya? Iya! Bagi Anda yang sudah mengetahui manga maupun film animasinya, mungkin akan terkejut melihat trailer dan gambar poster live action Love and Lies.
Bagaimana tidak? Karakter utamanya berlawanan dengan manga aslinya. Dalam manga, tokoh utama yang asli adalah seorang anak laki-laki, namun di film menjadi seorang gadis. Kita memang sering melihat inovasi di beberapa film adaptasi, tapi jarang sekali terjadi perubahan gender.
Tokoh utama dalam film ini adalah Aoi Morikawa (Aoi Nisaka), aktris muda yang tengah naik daun. Selain itu, ada juga aktor-aktor yang semakin populer, yaitu Takumi Kitamura (Yuto Shiba) dan Kota Sato (Sosuke Takachiho). Love and Lies sendiri disutradarai oleh Takeshi Furusawa.
SINOPSIS
Negara Jepang mempunyai program (dikenal dengan hukum Yukari) pemerintah untuk memerangi pertumbuhan populasi yang negatif. Pihak pemerintahan Jepang akan menentukan siapa yang akan dinikahkan oleh orang berlawanan jenis, dengan menugaskan mereka menjadi pasangan saat mereka berusia 16 tahun.
Seorang gadis SMA, Aoi Nisaka menantikan program itu. Kisah cintanya tertaut antara teman masa kecil Aoi yang lembut dan penuh kasih, Yuto Shiba dan Sosuke Takachiho, sosok pria yang dipilih oleh pemerintah. Dimulailah kisah cinta mereka masing-masing dalam hubungan cinta segitiga ke arah yang tak terduga.
Perbedaan gender dalam manga dan film live action-nya tentu menggali rasa penasaran publik. Film yang menarik bukan Pelayar? Sangat cocok ditonton di kala senggang.
