Layar.id – Siapa yang tidak mengenal aktor senior Indonesia, Arswendy Bening? Mari kita bedah karakter Arswendy Bening dalam film Khanzab di bawah ini.
Karir aktor senior ini kian naik dengan pesat, berkat perannya dalam Pengabdi Setan sebagai Ustad dan juga berhasil masuk nominasi empat penghargaan bergengsi berkat perannya dalam Ngeri-Ngeri Sedap, Before, Now & Then (Nana), dan Autobiography.
Di tahun ini, Arswendy Bening telah menyelesaikan sebuah film dan juga web series yaitu film Khanzab dan series Rencana Besar.
Khanzab rilis pada 20 April lalu sedangkan Reancana Besar baru saja rilis pada 5 Oktober 2023. Memiliki genre yang berbeda tidak membuat aktor senior kita ini kesulitan, justru ia malah menampilkan akting yang terbaik.
Artikel ini akan mengenalkan beberapa karakter yang di mainkan oleh Arswendy Bening.
Karakter Pakde Sentot Dalam Film Khanzab
Bedah Karakter Arswendy Bening Swara
Berbeda dengan drama sebelumnya, Arswendy Bening dalam film Khanzab ini membawakan genre horor, yang menceritakan tentang seorang wanita bernama Rahayu, yang menyaksikan ayahnya di penggal karena menjadi salah satu korban pembantaian dukun santet pada 1988 oleh para ninja.
Arswendy di sini berperan sebagai pak Sentot yaitu Pakde Nuning. Pakde Sentot memiliki karakter yang sangat penyayang terutama pada keponakan dan cucunya. Sebagai paman, ia ingin menjaga keselamatan keponakan dan cucunya dari gangguan jin.
Gangguan yang di alami para keponakan dan cucunya ini di karenakan shalat yang kurang khusyuk hinggap kerap kali lupa rakaat saat shalat maupun bacaan shalatnya.
Hal ini juga di alami oleh Arswendy “Saya sudah tau bahwa jin yang tugasnya mengganggu kekhusyukan shalat. Saya pernah lupa bacaan shalat, pikiran ngelantur, dan lupa bacaan shalat. Jadi pas di tawarin saya langsung tertarik.” ujar Arswendy.
Baca Juga : 5 Aktor Muda Indonesia Yang Paling Curi Perhatian!
Karakter Surya Dalam Series Rencana Besar
Bedah Karakter Arswendy Bening Swara
Salah satu karyanya adalah Rahasia Besar, serial web produksi Falcon yang ditayangkan di Prime Video. Bercerita tentang kasus penggelapan dana sebesar Rp. 17 miliar di bank UBI dengan empat karyawan bank di anggap berpotensi sebagai dalang.
Dalam series ini, Arswendy Bening berperan sebagai Surya Nawasena yaitu komisaris utama Universal Bank Indonesia yang melakukan korupsi.
Karena series ini di angkat dari novel yang telah di buat 10 tahun lalu, Sang sutradara membuat sosok Surya Nawasena ini di gambarkan yang maju dengan percaya diri dalam pemilihan presiden sebagai calon presiden. Yang mana gambaran tersebut tidak muncul dalam novelnya.
Bila kalian penasaran dengan series ini, kalian bisa tonton di layanan streaming Prime Video yang sudah tayang sejak 5 Oktober lalu. Selamat menonton!
Karakter Pak Domu Dalam Film Ngeri-Ngeri Sedap
Pak Domu Ngeri-Ngeri Sedap
Sejenak kalau melihat karakter Arswendy Swara Bening sebagai Pak Domu, mengingatkan kita kepada sosok bapak/ayah di rumah. Mungkin itulah yang membuat sosok Pak Domu sendiri begitu melekat sekali. Sampai kita sendiri hanyut dalam film tersebut.
Malah, kita melihat bagaimana seorang ayah sekaligus suami akhirnya luluh mendengarkan kemauan anak mereka.
Karakter Purnawinata Dalam Film Autobiography
Purwadinata
Kalau saja karakter terbaik dari seorang Arswendy. Ya inilah karakter terbaik selama ini, Purwinata adalah sosok paling menakutkan selama ini. Kalau saja kalian tonton film Autobiography, pasti tahu sosok Pak Pur ini adalah sosok paling banyak orang segani namun satu sisi punya sifat yang menakutkan terutama buat orang pembangkang dan tidak hormat dengannya.
Meskipun sosok bapak sendiri tetap melekat dan muncul. Namun, sifat jahat lainnya sudah bikin bulu kuduk merinding.
Sumber dan Foto : Berbagai Sumber
