Terakhir diperbarui 24 April, 2022
Layar.id – Russell Crowe hampir tidak bisa dikenali dalam foto pertamanya sebagai CEO pendiri Fox News, Roger Ailes, dalam Showtime limited series, The Loudest Voice. Diproduksi dengan kolaborasi bersama Blumhouse Television dan diadaptasi dari buku Gabriel Sherman yang berjudul The Loudest Voice in the Room, serial Showtime ini akan menunjukkan bagaimana Ailes membentuk Fox News.
Ailes telah meninggal pada Mei 2017, kurang dari setahun setelah ia mengundurkan diri dari Fox News menyusul tuduhan pelecehan seksual dari beberapa wanita, termasuk mantan reporter Fox, Gretchen Carlson dan Megyn Kelly. The Loudest Voice akan berfokus pada tindakan dan pengaruh Ailes selama sedekade terakhir dalam hidupnya, tetapi juga akan memasukkan kisah kilas balik ke masa mudanya.
The Loudest Voice juga akan dibintangi oleh Naomi Watts sebagai Gretchen Carlson, Seth MacFarlane sebagai eksekutif Fox, Brian Lewis, Sienna Miller sebagai istri Ailes, Beth Ailes, dan Simon McBurney sebagai founder dan Chairman, Rupert Murdoch. Miniseri ini ditulis oleh Tom McCarthy bekerja sama dengan Sherman, yang juga bertanggung jawab atas banyak laporan New York Magazine tentang tuduhan pelecehan seksual.
Crowe bukan satu-satunya aktor yang berperan sebagai Ailes baru-baru ini. John Lithgow akan memerankan Ailes dalam film yang masih belum diberi judul yang mana film ini disutradarai oleh Jay Roach, yang juga akan dibintangi oleh Charlize Theron sebagai Megyn Kelly dan Nicole Kidman sebagai Gretchen Carlson. Film ini awalnya akan diproduksi oleh Annapurna Pictures, namun dibatalkan karena masalah anggaran dan kemudian diambil oleh Lionsgate sebagai gantinya. Proses syuting sendiri telah dimulai pada Oktober 2018 kemarin.
Showtime belum mengumumkan kapan tayang perdana untuk The Loudest Voice. Miniseri baru mulai syuting pada awal November 2018 kemarin, dan mungkin tidak akan tiba beberapa bulan lagi akan selesai. Baru-baru ini proses produksi dikenakan gugatan sebesar $ 750 juta dan perintah untuk menutup produksi oleh Larry Klayman, seorang pengacara yang bekerja pada Laura Luhn, mantan pembukuan Fox News. Klayman berpendapat bahwa The Loudest Voice akan “menggunakan pernyataan dan sindiran palsu, terselubung, dan sindiran terdakwa Sherman dan mempersembahkannya sebagai fakta dalam miniseri mereka” – pernyataan fitnah tersebut khususnya terkait dengan karakterisasi Sherman tentang Luhn sebagai “germo” bagi Ailes yang akan mengirim wanita ke kantornya setelah jam kerja.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.