Terakhir diperbarui 8 Juni, 2022
PRODUK DISNEY MEMANG SELALU DINANTI, TERMASUK LAYANAN STREAMING DISNEY+ YANG RESMI DIUMUMKAN, SIAP DINANTI PARA PECINTANYA.
Jakarta, Layar.id – Disney baru saja mengumumkan tentang Disney+. Seperti dilansir dari The Verge (8/11), ini adalah layanan streaming mendatang milik Disney yang dijadwalkan meluncur pada akhir tahun depan.
Bersamaan dengan brand baru tersebut, perusahaan ini juga telah mengumumkan dua acara besar di dalam layanan streaming itu.
Tentu saja peluncuran layanan streaming milik Disney sendiri ini telah diputuskan beberapa waktu lalu, sejak mereka tak bermitra lagi dengan platform Netflix.
Saat ini Disney tengah bersiap menyambut layanan streaming Disney+ milik mereka sendiri dalam waktu dekat.
Layanan streaming Disney ini nantinya akan menyajikan tayangan orisinal dari waralaba milik mereka sendiri, yaitu Pixar, Marvel, dan Lucasfilm.
KONFIRMASI BEBERAPA PROYEK
Menyambut layanan baru Disney, dikabarkan bahwa beberapa proyek telah dikonfirmasi untuk dihadirkan dalam layanan streaming Disney tersebut.
Diantaranya film live action Lady and the Tramp yang sedang bersiap menuju proses produksi. Kemudian serial live action Star Wars garapan Jon Favreau, dan serial prekuel Rogue One: A Star Wars Story.
Bahkan beberapa waktu lalu Disney juga sudah sempat mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi serial solo untuk Loki dan Scarlet Witch.
Nah, seandainya Loki dan Scarlet Witch sungguh-sungguh akan tampil dalam serial TV mereka sendiri, maka tak menutup jika Disney memilih karakter MCU yang lain untuk jadi target tayangan selanjutnya.
NAMA DISNEY+
Sebelum memutuskan untuk memakai nama Disney+ sebagai layanan streaming mereka, Bob Iger mempunyai rencana untuk menamai layanan streaming Disney sebagai Disney Play.
Namun, pada hari Jumat, 9 November 2018, CEO Disney tersebut resmi mengumumkan bahwa layanan streaming Disney akan bernama Disney+.
Sekilas tampak menyerupai nama layanan streaming olahraga premium ESPN+. Namun tentu saja keduanya berbeda.
Sayangnya, Iger tak memberikan informasi lebih detail tentang harga resmi untuk layanan streaming Disney+.
MEMANFAATKAN WARALABA
Tampaknya Disney memang akan memanfaatkan waralaba yang sudah ada untuk menarik konsumen ke layanan barunya.
Jika layanan streaming Disney ini sukses menarik minat banyak orang, sepertinya tak akan butuh waktu lama bagi Disney untuk mengembangkan konten-konten baru yang menarik perhatian publik.
Apalagi Disney sudah mendapat tempat tersendiri di hati pencinta film selama puluhan tahun.
Konsumen dan penggemar berat produk Disney adalah mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Konten baru yang kabarnya akan ditayangkan di layanan streaming Disney+ adalah Spin-off Star Wars kedua.
Dalam spin-off ini akan menyertakan Diego Luna yang menampilkan kembali lakonnya secagai Cassian Andor, cerita sebelum Rogue One: A Star Wars Story.
Selain itu, Disney juga mengonfirmasi serial Loki yang sebelumnya pernah dirumorkan. Serial ini akan menampilkan bintang ternama Tom Hiddleston sebagai antagonis ikonik Marvel.
Acara ini akan bergabung dengan proyek yang sudah diumumkan seperti The Mandalorian, Monsters Inc. dan High School Musical.
Program baru lainnya antara lain karakter Monsters Inc. dari Pixar dan “High School Musical” dari Disney Channel juga akan tayang di Disney+.
Jika box office mereka untuk film-film seperti Infinity War dan The Last Jedi adalah sesuatu yang harus dihadapi, Disney akan menjagokan beberapa kompetisi yang cukup andal ketika Disney+ tiba satu tahun mendatang.
DISNEY STREAMING
Perusahaan raksasa ini adalah rumah dari berbagai franchise film besar dari studio animasi Pixar, studio film Marvel Studios dan Lucasfilm.
Beberapa proyek baru dari franchise tersebut akan ditayangkan melalui layanan streaming resmi Disney+.
Variety melaporkan bahwa CEO Disney, Bob Iger, sudah memberikan konfirmasi tentang peluncuran layanan ini.
Salah satu proyek yang sedang dipersiapkan adalah serial live action Star Wars.
Selain itu, akan digarap juga adaptasi TV untuk animasi Monsters Inc., adaptasi berdasarkan franchise High School Musical, serta serial-serial orisinal Marvel.
Selain menjanjikan konten baru, layanan ini juga menyediakan film-film klasik Disney dan acara-acara TV dari Disney Channels.
Disney juga menarik diri dari streaming service lain termasuk Netflix, mulai 2019, seperti yang diberitakan The Verge.
Artinya, pelanggan Netflix masih bisa menikmati tontonan Disney yang tayang hingga akhir 2019 seperti Star Wars: Episode IX.
Jadi, bagi pelanggan Netflix, manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya sebelum perjanjian Disney-Netflix berakhir.
“Ketika kau terjun ke pasar layanan streaming dengan film-film Star Wars, Disney, Pixar, Marvel dan serial-serial TV di bawah payung franchise tersebut.”
“Itu akan memberikan kami kemampuan untuk kemungkinan menghabiskan lebih sedikit dana dibandingkan kalau kita terjun ke pasar layanan streaming tanpa brand-brand populer ini,” ungkap Iger.
Ia berharap harga berlangganan streaming Disney lebih murah dari harga Netflix yang menawarkan konten lebih banyak dan luas.
“Harganya akan merefleksikan hal itu, tujuan awal kami adalah menarik sebanyak mungkin pelanggan yang kami bisa,” imbuhnya.
Jika melihat banyak penggemar Disney di dunia ini, sepertinya bukan hal sulit bagi Disney untuk berkompetisi di tengah maraknya layanan streaming online.
So.., bagi pecinta Disney tentu ini menjadi salah satu kabar yang membahagiakan bukan?
