Terakhir diperbarui 19 November, 2022
Jakarta, Layar.Id– Aktris cantik Prilly Latuconsina memiliki kesibukan baru di tengah new normal. Penerapan New Normal saat ini telah dijalani oleh setiap masyarakat dan tentunya tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan. Seperti yang dirasakan oleh bintang film horor Danur ini. Pasalnya, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini, aktris berusia 23 tahun ini merasa bersyukur bisa kembali beraktivitas. Meski Prilly mengaku masih sedikit was-was akan penerapan new normal, maka dari itu ia pun selalu memperhatikan kebersihan.
Ia juga kerap mengungapkan jika syuting yang ia jalankan telah berjalan kembali berdasarkan protokol yang cukup membuat dirinya tenang. “Alhamdulillah kita udah bisa syuting dengan protokol yang ketat dan dengan kebiasaan kebiasaan baru yang kita jalani ya seperti cuci tangan dulu seperti pake handsanitizer beberapa menit sekali,” ujar Prilly. Selain menjaga kebersihan Prilly juga semakin menjaga kesehatanya. “Aku udah baca corona virus yang paling penting imun tubuh jadi aku minum vitamin imun. Jaga kesehatan dengan olah raga, tidur cukup itu sampai sekarang jadi cara untuk memproteksi diri aku, menjaga kesehatan tubuh aku,” lanjutnya.
Dalam hal baru yang ingin ia mulai jalani, Prilly meyakini jika tim yang solid akan membawanya pada hasil yang tepat dan sesuai dengan keinginannya. Kini, pilihannya untuk menjadi sang produser, ia tengah mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang produser. Meski ia merasa tak mudah untuk melakukannya karena banyak hal yang harus ia persiapkan, dan perhatikan, itu semua tak berarti jika tidak dikerjakan dengan tim yang solid. Ia mengatakan, “Yang pastinya prosesnya lebih panjang daripada kalau kita langsung main kan. Karena aku involve di proses script, involve pemain lokasi semuanya diurusin dan itu menyita waktu cuma dengan tim yang solid kita bisa akhirnya jalan,”.
Walaupun ia tak membagikan pada media genre film apa yang akan ia produseri, ia mengatakan tidak memiliki genre khusus untuk film yang akan ia produseri dan ia menginginkan jika dalam filmnya memiliki pesan awareness yang dapat tersampaikan pada para penontonnya kelak. [may/ech]
