Jakarta,Layar.id- Michele Morrone, seorang aktor Italia yang sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat luas. namanya seketika menjadi populer setelah membintangi film 365 Days yang tayang di Netflix. Michele Morrone lahir di Melegnano pada 3 Oktober 1990. Selain membintangi film 365 Days (2020), ia juga pernah bermain di film Joseph Bar (2019) dan Medici (2016).
Film sensasional bertajuk 365 Days yang tayang di Netflix ini, sukses mengantarkan nama Michele Morrone sampai ke tangga popularitas. Kini, aktor bertubuh seksi itu mendapatkan berbagai tawaran untuk menjadi model dengan kontrak yang bernilai fantastis. Ia dibanjir tawaran menjadi model untuk sejumlah jenama besar di ranah mode, kecantikan, dan gaya hidup lainnya. Seperti dikutip dari TMZ, Michele Morrone akan menjadi model dengan kontrak senilai ribuan dollar atau miliaran rupiah. Pria 29 tahun itu akan menjadi model untuk desainer Paul Marciano. Michele tampaknya akan menjadi brand ambassador untuk rumah model tersebut. Tak hanya melakukan syuting dan pemotretan iklan, aktor asal Italia itu ke depannya akan tampil di fashion show Paul Marciano. Karier Michele Morrone melonjak setelah membintangi film erotis kontroversial tersebut. Dalam film tersebut, Michele Morrone berperan sebagai Massimo.
Semua mata tertuju dan terpanah padanya karena tubuh Michele yang atletis. Michele Morrone tak menyangka bahwa kini menjadi sangat populer dan mendadak kaya. Sebelumnya, Michele hanyalah tukang kebun dengan penghasilan yang kecil. Meski dibalik suksesnya film 365 Days, namun banyak kritik di baliknya. Kini, ada petisi yang meminta agar film tersebut dihapus dari Netflix. Michele tidak menyangka aktingnya bisa mencuri perhatian dunia. Lebih kurang 70 ribu orang telah menandatangani petisi untuk menghapus 365 Days dari Netflix karena dianggap telah mengejek korban dan penyintas kekerasan seksual. Isi petisi tersebut yakni, “Bagi mereka yang telah menonton, kita tahu bahwa dia berbicara tentang perdagangan anak, membius, memenjarakannya, melakukan kekerasan seksual, dan melakukan hubungan seks tanpa persetujuan,”. [may/ech]
