Terakhir diperbarui 20 Oktober, 2021
Jakarta, Layar.id – Bagaimana hasilnya jika Chris Columbus dan tim produksinya berkarya lagi untuk serial Disney+ mendatang? Banyak yang penasaran.
Namun berita ini bukan basa-basi, karena Columbus memang sedang mengembangkan serial live-action bertajuk House of Secrets untuk Disney+.
Sutradara Chris Columbus kembali ke genre fantasi anak-anak dengan serial aksi langsung berdasarkan buku berjudul sama yang ditulisnya bersama dengan mendiang Ned Vizzini.
Dalam menggarap serial ini, sutradara Harry Potter ini bekerja sama dengan 26th Street Pictures-nya, Michael Barnathan, dan Mark Radcliffe, untuk mengembangkan trilogi novel ini untuk Disney.
Perwakilan Disney, Ayo Davis mengungkapkan bahwa Chris, Michael, dan Mark menceritakan kisah-kisah yang beresonansi dengan banyak audiens, bahkan lintas generasi.
Sehingga serial ini melahirkan genre dengan rasa magis dan keajaiban melalui karakter-karakter definisional.
Ada begitu banyak ketertarikan untuk film-film terkenal mereka, dan Disney senang bisa bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan House of Secrets menjadi serial Disney+ yang mendebarkan.
Baca juga: Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore Bakal Rilis 2022
SINOPSIS House of Secrets
Serial House of Secrets adalah kisah petualangan tentang tiga anak, Cordelia, Brendan, dan Eleanor Walkers. Cordelia adalah gadis berusia 15 tahun yang mencintai buku dan peduli pada saudara-saudaranya.
Brendan berusia 12 tahun, suka bermain PSP, dan berusaha sangat keras untuk melindungi saudara perempuannya. Terakhir, Eleanor berusia 8 tahun dan menderita disleksia. Dia mencintai keluarganya.
Ketiga bersaudara ini tidak senang saat keluarga mereka pindah ke rumah Victoria yang menyeramkan, yang pernah dimiliki oleh seorang novelis okultisme, Denver Kristoff.
Pada saat para Walkers ini menyadari bahwa tetangga baru mereka memiliki rencana jahat, mereka malah terjebak di rumah Ajaib.
Mereka dikirim ke dalam tiga buku gabungan yang tulisan Denver Kristoff oleh Penyihir Angin. Bersama, mereka pun melakukan perjalanan melalui alam semesta yang fantastis.
Untuk pulang dari dunia buku ini, yang dihuni oleh bajak laut dan pejuang kemerdekaan, mereka harus melakukan apa yang diinginkan Penyihir Angin.
PROSES YANG LAMA
Setelah meluncurkan dua film pertama waralaba Harry Potter, Sorcerer’s Stone dan Chamber of Secrets, Chris Columbus juga menyutradarai Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief, The Witch, The Lighthouse, dan Scoob!
Baca juga : The Witcher Musim Kedua: Henry Cavill Jadi Ayah
Columbus meluncurkan buku House of Secrets pada tahun 2013, karena terinspirasi dampak novel Harry Potter pada anak-anak. Ia juga memandang buku-buku itu sebagai “sepupu” untuk film favoritnya The Goonies (1985).
Menelusuri proses panjang, Columbus awalnya mengerjakan House of Secrets pada tahun 1999 sebagai skenario berjudul Stones of Time.
Namun ia memilih untuk mengadaptasinya menjadi novel setelah menyadari bahwa film tersebut akan terlalu mahal untuk diproduksi. Kala itu, ia juga sedang menggarap proyek Harry Potter.
Karena pengalamannya dalam menulis novel, Chris Columbus akhirnya menggandeng Vizzini untuk membantu penulisan novel tersebut.
Columbus dan Vizzini menulis buku itu dengan mengirimkan beberapa bab pertama melalui email bolak-balik hingga ada sekitar 100 halaman. Mereka mengirim bagian buku yang sudah selesai ke penerbit, dan diambil dalam waktu sekitar 1-2 hari.
Setelah menyelesaikan naskah, Columbus dan Vizzini meminta saran dari J.K. Rowling, yang merekomendasikan agar ditambahkan lebih banyak pengembangan karakter. Sampai akhirnya, kini menjadi sebuah serial. (Eli/Eve)
Sumber dan foto : dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.