Sudah tiga season berjalan serial The Flash belum juga mengungkap siapa sebenarnya sosok Savitar, yang merupakan musuh besar The Flash.
Episode demi episode The Flash telah berjalan. Dan sampai episode terbarunya di season 3 pekan ini tengah berkisah tentang usaha Barry dan kawan-kawannya dalam membebaskan Wally (Keiynan Lonsdale) dari Speed Force, dimana dalang kejahatan utamanya adalah Savitar.
“Sejak kemunculannya di serial The Flash season 1 hingga season 3 ini, tim The Flash masih belum mengetahui tentang siapa sebenarnya Savitar itu”
Sejauh ini tim The Flash sudah mengetahui Savitar bukanlah Tuhan, tetapi adalah orang dibalik topeng dan baju besinya. Sejak kemunculannya di serial The Flash season 1 hingga season 3 ini, tim The Flash masih belum mengetahui tentang siapa sebenarnya Savitar itu. Dan ini tentunya membuat tim The Flash penasaran dan berlomba-lomba dalam mencari tahu sosok dibalik topeng Savitar.
Savitar, Musuh Besar The Flash yang Masih Belum Diketahui Identitasnya
Grant Gustin, aktor pemeran Barry aka The Flash sendiri memberitahu tentang usaha tim the Flash tentang Savitar. “Mereka perlu mencari tahu terlebih dahulu tentang siapa dia,” kata Gustin. “Tetapi sayangnya, mereka belum tahu darimana untuk memulainya.” Disinyalir tim The Flash mungkin mendapatkan bantuan dari bumi lain, yakni dengan kedatangan Abra Kadabra (David Dastmalchian), seorang penjahat metahuman dari masa depan.
“Penangkapan dia bisa memberikan kunci tentang identitas Savitar,” kata produser eksekutif The Flash, Andrew Kreisberg, sedikit membocorkan. “Barry akan menyadari bahwa perburuan identitas Savitar ini mungkin tidak terletak pada saat ini, yang akan membuat serial ini menjadi lebih menarik dan menyenangkan,” lanjut Kreisberg. Jadi, siapakah sosok dibalik topeng itu(Savitar)?
Para Speedster in The Flash, ‘Barry’ dan ‘Wally’
“Ketika kami memiliki seorang penjahat bertopeng, kami melakukan yang terbaik untuk mematahkan harapan penonton,” jawab Kreisberg. “Mudah-mudahan, kami telah melakukan pekerjaan kami secara benar, dan mampu membuat pemirsa terkejut dan pergi dengan baik. Itu masuk akal.
Jadi, semoga kami sudah meletakkan dasar untuk membuatnya semua itu masuk akal pada akhirnya. Semoga pemirsa bisa melihat ke awal cerita dan menyadari betapa pentingnya bagi Barry untuk menghadapi penjahat tertentu dalam perjalanannya sebagai pahlawan dan bagaimana hubungan musim ini pada lainnya. Yang pastinya Anda akan dibuat terharu pada akhirnya,” lanjut Kreisberg.
