Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sinopsis

Sinopsis Praomook Episode 10

Layar.id – Memasuki pembahasan Sinopsis Praomook Episode 10, alur ceritanya semakin seru dan terbawa perasaan.

Sebelum mengupas tuntas sinopsis Praomook Episode 10, kita flashback sejenak pembahasan Sinopsis Praomook Episode 9 sebelumnya.

Di episode 9, Mook harus menerima pil pahit kenyataan jika Ayahnya meninggal dunia.

Tidak hanya itu, Mook beserta ibu dan adiknya harus juga ikhlas merelakan orang tubuh ayahnya di donorkan ke tubuh orang lain.

Di sisi lain Marut semakin bertekad ingin mendapatkan hati Mook, ia menegaskan kembali kepada Lan agar tidak menghianatinya dan tidak jatuh cinta kepadanya Mook.

Selain itu Marut juga berencana akan membeberkan kepura-puraannya dan Lan sebagai pasangan Gay.

Dan di Sinopsis Praomook Episode 10 kali ini, suasana berkabung masih menyelimuti keluarga Mook.

Nuch mengacaukan suasana di hari pemakaman ayah Lan.

Banyak rahasia yang terbongkar di episode 10 kali ini, salah satunya mengenai pacar rahasia Nuch.

Untuk lebih detailnya mari kita simak Sinopsis Praomook Episode 10 berikut ini :

Lan bermalam di rumah ibu keluarga Mook

Orang tua Lan menelponnya, Ibunya meminta Lan untuk pergi ke rumah Mook untuk menemani dan menghiburnya.

Lan juga merasa kasihan dengan Mook, akhirnya ia menuruti permintaan ibu nya itu.

Mook muntah-muntah karena belum makan seharian

Saat sampai di rumah Mook, Lan menanyakan keadaan Mook kepada bibi Ting, dia bilang jika Mook mengurung diri dan tidak mau makan.

Mook terus menangisi ayahnya di kamar, Oak berusaha membujuknya untuk makan. Namun Mook tetap tidak mau makan.

Tiba-tiba Mook merasa mual dan muntah-muntah, karena dia belum makan seharian dan terus menerus memangis

Dan tiba-tiba Lan datang ke kamarnya, Mook pun terkejut. Bibi Ting menyuruh Oak keluar dari kamar, karena Mook sudah di temani suaminya.

Lan menggendong Mook karena lemas

Mook menyuruh Lan pergi, ia tidak ingin terlihat terpuruk di hadapan lan. Tapi tubuh Mook begitu lemas, sehingga tidak kuat berjalan. Lan lalu menggendongnya sampai ke kasur.

Lan memaksa Mook untuk makan

Kemudian Lan membujuknya untuk makan, namun Mook tidak mau. Kemudian Lan memaksanya sambil menyuapinya, Mook akhirnya mau makan namun tidak ingin disuapi oleh Lan.

Setelah selesai makan bubur, Lan memberikan pengompres untuk mengompres mata Mook yan yang bengkak karena terlalu banyak menangis.

Bayangan masa kecil Lan saat mengompres mata mook

Tiba-tiba mereka teringat masa lalu saat remaja, Lan pernah melakukan hal yang serupa kepada Mook.

Mook kemudian menyandarkan kepalanya di bahu mook sambil mengucapkan terimakasih karena Lan sudah mau menemaninya yang sedang ia kesepian.

Mook bersandar di bahu Lan karena masih sedih

Keduanya hampir terbawa suasana, tapi tiba-tiba Mook menyuruh Lan untuk pulang.

Tapi Lan tidak mau karena ia bilang ingin bermalam disini. Kemudian Petch masuk ke kamar Mook karena ingin tidur dengan kakaknya.

Lan tidur di lantai, Mook memberi selimut

Kemudian Lan pun mengalah dan tidur di lantai. Mook tidak tega lalu memberinya selimut agar tidak kedinginan.

Nuch datang ke pemakaman ayah Mook dan mengacaukan suasana

Lan terkejut Marut datang saat ia sedang sarapan dengan keluarga Mook

Keesokan paginya, mereka sarapan pagi bersama.

Ibu Mook masih tidak berselera makan. Lalu secara mengejutkan tiba-tiba Marut datang ke rumah Mook.

Marut juga terkejut melihat Lan ternyata bermalam di rumah itu. Marut dan Lan saling menatap sinis.

Singkat cerita, tibalah di acara pemakaman ayah Mook.

Marut membantu Mook saat akan terjatuh di pemakaman

Saat Mook ingin menaruh bunga, tiba-tiba kakinya lemas dan hampir terjatuh. Lan reflek ingin menolongnya, namun keduluan oleh Marut.

Nuch tiba-tiba menelpon Lan, ia memberitahu jika dia sudah sampai di pemakaman, tentu saja Lan terkejut.

Lan langsung menemui Wanita licik itu, dan Nuch mencari kesempatan untuk mendapatkan perhatian dari Lan dengan berpura-pura terkilir.

Nuch datang ke pemakaman ayah Mook, dan pura-pura terkilir

Mook kemudian mencari Lan yang tiba-tiba menghilang sambil ditemani Marut. Kemudian ia melihat Lan sedang berduaan dengan Nuch.

Nuch malah sengaja memanas-manasi Mook, bahkan ia sengaja bercerita kenangan masa kecil mereka.

Mook langsung menghampiri mereka, Dia menanyakan apa tujuan Nuch datang ke sini.

Mook menarik Nuch di pemakaman

Nuch lalu berkata ia hanya ingin berbela sungkawa.

Lalu Mook mencoba menarik Nuch untuk pergi ke makam ayahnya, jika memang benar tujuan Nuch untuk itu.

Tapi Lan menahannya karena ia khawatir kaki Nuch masih terkilir, dan ia berkata akan mengantar Nuch ke makam mertuanya itu.

Lan justru memanfaatkan momen itu untuk membuat Mook marah dan kemudian menggendong Nuch sampai ke dekat makam ayah Mook.

Lan menggendong Nuch untuk membuat Mook marah

Semua keluarga melihat kelakuan Lan yang tak pantas itu, ayahnya pun kesal melihatnya.

Ayah Lan berpamitan dengan ibu Mook, dia juga menitip pesan agar Lan ikut bersama keluarga Mook.

Tapi ia menolak dan berdalih ingin menemani Nuch ke dokter.

Lak kemudian tersenyum puas karena merasa rencananya berhasil. Marut tak sengaja memperhatikan itu.

Mook mengetahui rencana busuk Lak dan Danai

Diam-diam Oak menguping pembicaraan Lak dan Danai

Oak meminta Mook untuk berhati-hati kepada Lak dan Danai, karena ia tidak sengaja menguping pembicaraan Lak dan Danai.

Mereka bersekongkol dengan Nuch dan berencana untuk memisahkan Mook dan Lan, agar tidak menguasai perusahaan.

Mook diberitahu Oak soal rencana Lan dan Danai

Mook justru semakin tertantang untuk bertahan bersama Lan.

Di sisi lain, Lan menerima paket berupa dokumen berkas-berkas perusahaan Ayahnya.

Lan sengaja meminta staf nya untuk mengirim ke rumah Marut agar tidak di curigai.

Poom dan Marut membantu Lan menyelidiki laporan keuangan perusahaan ayah lan

Lan sangat ingin menyelidiki soal laporan keuangan, karena ingin menyelamatkan perusahaan Ayahnya.

Poom kemudian menawarkan diri untuk membantu Lan dengan keahliannya sebagai perentas. Begitu juga Marut bersedia membantu Lan.

Mook, Petch dan Oak datang ke rumah Marut

Tiba-tiba bel berbunyi Poom, membukakan pintu dan ternyata yang datang adalah Mook, Petch dan Oak.

Petch kemudian menanyakan keberadaan Marut dan Lan, kemudian Poom menjawabnya jika mereka sedang bekerja di kamar Lan.

Poom memberitahu Lan dan Marut, Lan meminta mereka merahasiakan hal ini.

Poom menyuruh Lan untuk membereskan berkas, sedangkan Marut akan berusaha mengalihkan perhatian Mook dan Petch.

Makan siang bersama di rumah Marut

Marut turun dan menemui Mook, Petch dan Oak yang sudah selesai menyiapkan makanan.

Mereka akhirnya makan siang terlebih dahulu, tanpa Lan. Mook kesal karena Lan tak kunjung turun, dan ia memutuskan untuk menyusulnya di kamar.

Poom dan Marut cemas takut Lan belum selesai merapikan berkas.

Saat Mook masuk ke kamar Lan, ternyata kamarnya sudah rapih dan Lan berpura-pura bermain games di laptop nya.

Lan pura-pura main games

Mook kesal dan menutup laptop Lan, kemudian ia menarik tangan Lan dan memaksanya untuk turun.

Tapi Lan menolaknya dan menarik balik tangan Mook hingga Mook terjatuh di pangkuannya.

Mook terjatuh di pangkuan Lan saat memaksa untuk makan

Mereka saling menatap, kemudian Mook menggoda Lan. Lan kesal kemudian mendorong Mook hingga terjatuh.

Marut masuk ke kamar itu dan menolong Mook yang terjatuh di lantai.

Ayah Lan menjadikan Lan sebagai Wakil presiden direktur

Berita pengangkatan Lan sebagai Wakil presiden direktur

Petch mendengar kegaduhan dari kamar Lan dan membuatnya penasaran.

Di samping itu, Poom mendapatkan notifikasi berita terbaru tentang Lan yang akan di angkat menjadi wakil presiden di perusahaan Ayahnya.

Poom langsung pergi untuk memberitahu Lan kabar tersebut.

Lan membaca berita tentang dirinya

Semua orang yang ada di kamar itu terkejut. Tapi Lan meyakini ini adalah ulah ayahnya yang membocorkan kabar tersebut ke media.

Di sisi lain, Lak yang mengetahui kabar tersebut langsung murka. Dia langsung menegur ayahnya dan meluapkan semua amarahnya.

Lak membentak ayahnya, ia tidak terima jika ayahnya begitu saja memberikan kekuasaan pada Lan.

Sedangkan jelas-jelas selama ini ia yang susah payah bekerja keras untuk perusahaan.

Lak murka kepada ayahnya

Danai berusaha menenangkan istrinya itu.

Ayahnya merasa kesal karena Lak berani membentaknya. Dia menjelaskan jika tidak sepenuhnya memberikan perusahaan kepada Lan.

Ayahnya hanya ingin memberikan posisi itu untuk Lan bukan perusahaan penuh. Sedangkan Lak masih menjadi posisi yang penting untuk perusahaan itu.

Lak tetap saja kesal dan tidak menerima hal tersebut.

Di rumah Marut, Lan berkata tidak ingin dan tidak berminat mengambil posisi tersebut.

Tapi Mook justru memarahi Lan. Mook merasa ini adalah amanah dari ayah Lan yang harus di lakukan oleh Lan, dan Lan harus. Bertanggung jawab untuk itu.

Lan justru merasa kesal mendengar perkataan Mook, ia meminta mook untuk tidak ikut campur dalam masalah ini.

Mook di usir Lan dari rumah Marut

Lan kemudian mengambil koper Mook dan menyuruh Mook pergi dari rumah Marut.

Di samping itu, Lak masih di selimuti rasa marah kepada ayahnya, Danai berusaha menenangkan istrinya.

Tapi lak justru semakin memakinya dan mengusir nya pergi dari kamar. Danai sangat kesel dengan perkataan istrinya dan kemudian ia pergi.

Sandiwara Lan dan Marut terbongkar

Pertengkaran Lan dan Mook di rumah marut semakin panas.

Lan semakin kesal dengan Mook dan mengatakan jika ia akan menemui orang yang ia cintai yaitu Nuch.

Marut membongkar sandiwara pacaran dengan Lan

Marut kesal melihat perlakuan Lan kepada Mook, ia lantas menanyakan kembali kepada Lan di hadapan semuanya, tentang niatnya mendekati Mook.

Lan dengan tegas mengaku tidak perduli dengan apa yang akan di lakukan Marut.

Kemudian Marut pun langsung memberi tahu semuanya soal sandiwara mereka yang berpura-pura sebagai gay.

Petch kaget mendengar pengakuan Marut

Semuanya terkejut terutama Petch, Marut langsung menegaskan kepada Mook jika dia tertarik kepadanya dan akan mendekatinya.

Petch tentu saja menentangnya karena kakaknya masih resmi berstatus istri Lan.

Mook mengancam Lan akan melaporkannya dengan tuduhan perselingkuhan jika Lan tetap menemui Nuch.

Petch ikut membantu kakaknya mengancam Lan, dan Oak juga membacakan pasal-pasal tentang hukum perselingkuhan.

Lan begitu kesal dengan Mook dan ia tidak memperdulikan ancaman Mook dan langsung pergi meninggalkan rumah Marut.

Mook hendak mengejar Lan tapi di tahan oleh Marut. Dia justru semakin marah dengan Marut, dan berkata untuk tidak lagi mendekatinya dan berpura-pura menjadi teman.

Dengan tegas Mook mengatakan tidak suka dengan cara Marut seperti itu.

Marut dan Petch berdebat

Petch kemudian mengajak Marut berbicara, dia sangat kesal atas kelakuan Marut dan memarahinya.

Petch meminta Marut menghentikan semua ini, tapi Marut mengingatkannya jika dia adalah bos nya dan Petch tidak berhak memerintahnya.

Marut juga meminta Petch untuk tidak ikut campur karena ini urusan orang dewasa dan dia masih anak kecil.

Petch meras kesal karena di anggap anak kecil oleh Marut, dan ia langsung mendorong Marut ke kolam renang.

Pacar rahasia Nuch terungkap

Nuch membaca berita tentang rencana pengangkatan Lan sebagai wakil presiden perusahaan.

Nuch mengintip siapa yang datang

Tiba-tiba bel berbunyi, ia mengintip siapa yang datang dan kemudian membukakan pintunya.

Ternyata Danai yang datang ke apartemennya. Danai dan Nuch ternyata selama ini berselingkuh.

Danai ternyata pacar rahasia Nuch

Pria yang sering datang ke apartemen Nuch, yang sempat di selidiki oleh Marut ternyata adalah Danai.

Danai langsung mencium Nuch, ia mengatakan jika ia sedang kesal dengan istrinya. Mereka lalu melakukan hubungan seks.

Setelah selesai bersenang-senang, Danai meminta Nuch untuk tidak lagi berhubungan dengan Lak.

Danai meminta Nuch menjauh dari Lak dan Lan

Karena bisa saja Lak mengawasi Nuch sehingga bisa merusak hubungan perselingkuhan mereka.

Tapi Nuch mengungkapkan jika ia bertekad akan membuat Lan bercerai dari Mook. Danai kemudian berkata bahwa ia yang akan membereskannya.

Nuch tentunya tidak begitu saja menerima permintaan Danai. Karena ia memiliki rencana licik lainnya.

Ditambah ia mengetahui jika Lan akan menjadi ahli waris dan Wakil presiden direktur, semakin membuatnya tidak ingin melepaskan Lan.

Lan menelpon Nuch

Lan tiba-tiba menelponnya, Nuch diam-diam mengangkat telepon dari Lan.

Dia berkata ingin bertemu dengannya, tapi Nuch menolak dan bilang jika dia sedang ada urusan di luar.

Lan yang sesungguhnya sudah ada di parkiran apartemen Nuch kemudian merasa curiga, karena ia melihat mobil Nuch masih ada di parkiran.

Lan terkejut melihat mobil Danai di apartemen Nuch

Saat hendak pergi dari apartemen itu, Lan justru terkejut melihat ada mobil Danai terparkir di sana.

Sekian sinopsis Praomook Episode 10, simak Sinopsis episode selanjutnya di layar.id.

Sumber artikel: VIU

Sumber Foto: VIU

 

 

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Sinopsis

Layar.id – Drama Thailand yang berfokus pada boy love ini sangat menarik perhatian. Berikut sinopsis Deep Night, drama baru Thailand bertema BL. Tidak hanya drama...

Sinopsis

Terakhir diperbarui 27 Februari, 2024 Layar.id – Drama terbaru dari Thailand, Beauty Newbie, segera akan hadir di platform Viu. Apakah Anda penasaran dengan sinopsis...

Jadwal Tayang

Layar.id – Drama Thailand The Outing tayang perdana pada 15 Februari 2024. Episode baru The Outing tayang setiap hari Kamis sampai Minggu di Viu pukul...

WeTV

Layar.id – Setelah selesai produksi pada akhir 2023 lalu, drama BL Thailand berjudul A Secretly Love akhirnya bakal tayang di Channel 3 WeTV. Bagaimana...

Exit mobile version