Layar.id – Film aksi di Indonesia mungkin sudah cukup banyak. Sebut saja The Raid hingga film-film di Jagat Sinema Bumilangit seperti Gundala dan Sri Asih. Selalu ada perspektif tertentu dari film Indonesia untuk menciptakan film aksi. Dan, film Hitmen pun kembali menyajikan perspektif berbeda.
Dengan Vino G. Bastian sebagai karakter utama, tentu ini menjadikan film ini patut disaksikan mengingat kualitas dari sang aktor. Kehadiran pemeran pendukung dengan kaliber yang tidak kalah pun membuat film ini kian menarik. Satu lagi yang membuat film ini menarik adalah kombinasi antar genre aksi dan komedi, dua genre yang sebenarnya sangat bertolak belakang.
Sinopsis Film Hitmen
Film Hitmen menceritakan tentang perjalanan dua sahabat, Johnny (Vino G. Bastian) dan Franky (Abdur Arsyad). Mereka adalah sahabat sekaligus rekan kerja, dan pekerjaan mereka adalah sebagai pembunuh bayaran. Mereka mendapatkan perintah untuk membunuh dari Damar (Rukman Rosadi) dan bersaing dengan Manuel (Cornelio Sunny), junior mereka di organisasi tersebut.
Baca juga: Deretan Pengisi Suara Film Disney Terbaru, Wish
Suatu hari, seusai mereka menjalankan tugas untuk membunuh, Johnny menyatakan niatnya untuk pensiun pada Franky. Kemudian, keduanya sepakat untuk mengatakan kepada Damar niat mereka untuk berhenti membunuh orang. Alih-alih mengabulkan niat mereka, Damar justru memberikan tugas terakhir bagi mereka. Menurutnya, jika Johnny dan Franky berhasil menjalankan tugas tersebut, maka ia akan membiarkan mereka pensiun.
Selain tentang kisah mereka berdua, film ini juga membahas bagaimana hubungan Johnny dengan Sarah (Anggika Bolsterli), yang sebelumnya sempat dekat kemudian menjauh karena berbagai alasan. Lalu juga hubungan Franky dengan adik Johnny, Mercy (Brisia Jodie) yang berusaha ia sembunyikan dari sahabatnya tersebut.
Review Film Hitmen
Dengan mengusung tema aksi dan komedi, sutradara Anggy Umbara cenderung berhasil menyampaikannya dengan baik. Porsi antara momen aksi yang berbalut komedi dalam Hitmen pun cukup tepat guna dan tidak saling menginjak satu sama lain. Peran Vino G. Bastian yang sejak awal terlihat cool pun cocok ketika harus memainkan sedikit komedi, mungkin terbawa perannya ketika memainkan sosok Kasino di Warkop DKI Reborn. Begitu juga dengan Abdur yang humoris tetapi cukup keren ketika harus menjadi cool.
Baca juga: Review Like & Share, Bagus Semua Kok
Secara cerita, film ini terlihat berusaha untuk mencakup banyak aspek, termasuk latar belakang tiap karakternya. Namun, karena plot yang begitu cepat membuat latar belakang dari beberapa karakter cenderung misterius. Ini sangat wajar mengingat ini adalah film pertama. Dan tidak menutup kemungkinan akan ada sekuel dari filmnya.
Dengan adegan pada scene terakhir memperlihatkan Mercy dan Franky sekilas sebagai pembunuh bayaran, tentu ini membuka jalan untuk hadirnya sekuel. Begitu juga dengan Sarah yang hidup bahagia dengan anaknya. Kemungkinan hadirnya sekuel pun mungkin bisa berfokus pada dua cerita ini untuk pengembangannya.
Rating Penulis: 8/10
Sumber: Prime Video
Foto: Prime Video
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.