Connect with us

Hi, what are you looking for?

Amazon Prime Video

Lima Alasan Film Autobiography itu Seram

Autobiography (sumber: Kaninga Picture)
Autobiography (sumber: Kaninga Picture)

Layar.id – Lima Alasan Film Autobiography seram? mungkin bagi semua orang film ini memang begitu menyeramkan. Apalagi kisah dari film ini sendiri tidak begitu menyeramkan sekali. Namun, aura yang mereka bangun seolah menjadikan sosok bapak dalam film ini lebih menakutkan daripada hantu Indonesia sekalipun.

Kok bisa? Apakah beliau begitu menyeramkan? Memang, film ini sendiri cukup menceritakan bagaimana demokrasi Indonesia masih lekat dengan persaingan politik dan juga perebutan hak tanah yang berujung terganggu-nya stabilitas dari masyarakat itu sendiri.

Autobiography

Film Autobiography rilis di bioskop pada 19 Januari 2023 setelah memenangkan sejumlah festival film (sumber: KawanKawan Media)

Namun, seberapa menyeramkan Film Autobiography tersebut? Untuk itu mari kita membedah secara detail dengan lima alasan kali ini.

Peran Arswendy Bening Begitu Seram Sekali

Sosok Arswendy Bening sendiri lebih bilang sebagai aktor yang berhasil mengubah pandangan penonton. Kemunculannya sebagai bapak di Ngeri-Ngeri Sedap bikin terpukau namun sekaligus menakutkan di Autobiography. Bagaimana mungkin, sosok beliau bisa jadi paling menakutkan daripada pemain lainnya? Justru itulah kekuatan dari film ini.

Selain itu, perannya memang tak perlu kita ragukan lagi. Sebagai Acting Coach, jelas ia tahu bagaimana caranya menyalurkan emosi dan juga cara ngomongnya itu saja sudah mengintimidasi secara keseluruhan. Salut sekali dengan Arswendy Bening sebagai Purnawinata. Sanggup gambarkan betapa kuatnya seorang purnawirawan tentara dan juga hasilkan kesan yang berbeda sekali.

Kisah yang sehari-hari kita lihat dan dengar

Tentu saja Autobiography sendiri punya kisah yang sering kita rasakan dan sering dengar. Bahkan tidak jarang orang yang berkuasa itu bisa gunakan segala macam demi hadirkan karpet merah kepada penguasa. Tentu saja, itu semua yang sekarang rakyat rasakan.

Termasuk Rakib yang harus mengabdi kepada bapak Purnawinata itu sendiri. Memang ada semacam simbol menarik dari hubungan keduanya. Oke lah kalau bapak sama anak tapi ini bukan itu saja. Ada sesuatu yang lebih dari itu.

Baca Juga: Review Autobiography

Ketika Kritik dan Penolakan tapi Balasannya Lebih Keji

Memang, film ini sarat dengan nuansa politik namun itu semua adalah gambaran betapa kuatnya penguasa saat ini. Bahkan Autobiography gambarkan kuat melalui sebuah potongan lagu dari Kaulah Segalanya dari Ruth Sahanaya. Memang, cara ini gambarkan betapa orang tersebut lemah dan terasa kesepian namun satu sisi punya sisi jahat saat bersama orang lain yang tidak suka sama sekali.

Sangat gambarkan betapa kekuasaan itu bisa membutakan mata padahal mah ini baru pemilihan Bupati di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Autobiography

Ketika Film Tergambarkan Seperti sunyi

Iya, film ini suasananya sunyi namun kesannya seperti masuk ke dalam aura negatif yang tak bisa kita hindari. Pastinya setiap adegan terasa sekali kesunyiannya. Sunyi di Autobiography sendiri berbeda dengan sunyi di film horor namun tensi-nya beragam sekali.

Sampai kita yang menonton harus tahan napas atau setidaknya mengernyitkan dahi terlebih dahulu.

Apa yang Terjadi di tempat tersebut tidak boleh terdengar keluar

Pokoknya jangan sampai terdengar oleh orang luar apa yang terjadi di rumah, di ladang jagung apapun itu. Pokoknya apa yang terjadi disitu ya tidak boleh terdengar sampai keluar.

Menarik bukan? Apalagi Lima Alasan Film Autobiography ini menarik sekali. Untuk itu tonton segera di Prime Video untuk film ini.

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga