Layar.id – Kembali melanjutkan pembahasan drama Thailand The Unidentical Twins. Kini masuk ke pembahasan Sinopsis The Unidentical Twins Episode 5.
Namun sebelum membahas Sinopsis The Unidentical Twins Episode 5, seperti biasa mati kita bahas sedikit tentang episode 4 yang lalu.
Pada episode 4 Lalu, Duen di sekap oleh Bussaba selama 2 hari. Pit dan Waew begitu cemas memikirkannya.
Duen terpaksa kembali menggantikan Duen untuk melakukan pekerjaan Duen yang belum selesai.
Penyamaran Pit telah diketahui oleh Warit tapi, Pit tetap menyangkalnya.
Duen mencoba kabur dari sekapan Bussaba, kemudian ia tidak sengaja bertemu dengan bos Songchai paman dari Warit. Akhirnya Songchai menyelamatkannya.
Songchai memberi tahu Warit soal penculikan itu, tapi ia meminta untuk menjaga rahasia itu agar nama baik Duen juga terjaga.
Selain itu Songchai juga memastikan apakah Warit memiliki hubungan khusus dengan Duen, tapi Warit menyangkalnya.
Kemudian Warit menelpon Waew dan mengajaknya bertemu. Warit ingin menanyakan segala hal tentang Duen dan Pit.
Tapi Waew tetap menyangkalnya, dan balik bertanya mengapa Warit menanyakan hal itu.
Warit juga beralibi jika ia sedang observasi untuk pendalaman penulisan cerita drama yang akan dia garap.
Di sisi lain, Pit, Aon dan bibi baru saja pulang dari toko tanaman. Pit terkejut Duen sudah kembali.
Pit sangat senang hingga berkaca-kaca karena menghawatirkan Duen.
Duen malah kesal dengan Pit karena tahu ia habis berkencan dengan Warit.
Duen memutuskan untuk kembali ke apartemennya, namun pit melarangnya. Pit sangat sedih karena Duen pergi dari rumah itu.
Singkat cerita, Warit datang ke toko tanaman dan berkata jika ia tahu soal penyamarannya.
Pit menegaskan jika ia tidak ingin terlibat apapun dengan urusan kakaknya.
Ia juga berkata agar Warit tidak mengganggunya lagi, dan menyebut jika Duen menyukai Warit, tapi Warit berkata jika ia tidak menyukai Duen.
Semakin seru yah kisahnya, untuk itu mari kita simak Sinopsis The Unidentical Twins Episode 5 berikut ini :
Kembalinya si Duen yang angkuh, kru wardrobe di pecat karenanya
Duen kembali syuting, ia menyapa Warit
Setelah bebas dari sekapan Bussaba, Duen kembali melakukan rutinitas syutingnya.
Ia melakukan syuting pertama untuk drama terbaru yang di buat Warit yang berjudul “Twins Evil”.
Saat sampai di lokasi syuting, Duen berpapasan dengan Warit. Duen langsung menyapanya.
Warit sedikit kebingungan karena ingin memastikan yang ada di hadapannya itu Duen yang asli atau Pit.
Gestur Duen seolah ingin menggoda Warit, ia kemudian menanyakan kapan Warit akan mengajak nya makan malam lagi.
Warit hanya tersenyum lalu bilang jika nanti ada kesempatan karena ia juga ingin mengenal Duen lebih dekat.
Ketika sedang di ruang makeup, Duen sudah rapih dengan pakaian dan riasannya kemudian ia meminta Waew untuk mengambilkannya minuman hangat.
Ketika Waew ingin mengambil minuman hangat, seorang tim wardrobe menghampiri Waew dan menawarkan diri untuk mengambilkan minuman untuk Duen.
Kemudian Waew kembali masuk ke ruang makeup. Kru wardrobe itu ternyata memiliki niat terselubung kepada Duen.
Ia merasa kesal karena ini selalu di rendahkan dan di marahi oleh Duen. Sehingga ia ingin membalas perlakuan Duen dengan cara meludahi minuman nya.
Warit menegur kru wardrobe yang meludahi minuman Duen
Saat orang itu meludahi minuman untuk Duen, ternyata di lihat oleh Warit. Ia mengikuti nya sampai ruang make up.
Kemudian ia mencegah agar Duen tidak meminum nya, hingga membuat air tersebut tumpah.
Warit lalu mengganti minuman Duen yang sudah tumpah dengan secangkir air jahe yang ia bawa.
Kru wardrobe itu kemudian di ajak Warit untuk berbicara di luar. Ia menegurnya dan kemudian di dengar oleh Duen.
Duen sangat marah mendengar hal itu, dan kemudian meminta Warit untuk memecat kru itu.
Warit pun meminta maaf kepada kru itu karena tidak bisa mentolerir tindakannya. Kru itu memohon kepada Warit agar tidak di pecat.
Duen mengambil kesempatan untuk menggoda Songchai
Duen kembali melanjutkan syutingnya, ketika break, ia minta diambilkan jaket. Kru yang tadi datang memberikan jaket kepada Duen.
Tapi Duen tidak mau menerimanya dan justru memarahinya karena seharusnya orang itu sudah di pecat.
Duen dan kru wardrobe berkelahi di lokasi syuting
Kru wardrobe tersebut marah kepada Duen dan memakinya, kemudian keduanya bertengkar hebat.
Semua kru yang ada di sana termasuk Waew dan Warit mencoba memisahkan.
Warit semakin sadar jika yang sedang bekerja adalah Duen yang asli, dia mulai merindukan Pit.
Kemudian ia menelepon toko tanaman Pit, dan mengatakan jika ia rindu. Warit meminta nomor ponsel Pit tapi tidak di berikan oleh Pit.
Kembali ke lokasi syuting, Warit kembali memantau jalannya syuting. Setelah menyelesaikan satu adegan, Duen mencoba menarik simpatik Warit tapi, ia bersikap dingin.
Tiba-tiba Songchai datang ke studio tempat Duen syuting, ia menanyakan kabar Duen. Duen menjadikan itu kesempatan untuk memikat Songcai.
Saat ia akan berganti pakaian ruang ganti, Songchai menunggunya. Duen tau jika Songcai mulai tergoda.
Saat selesai berganti pakaian, ternyata Songchai sudah ada di balik tirai, Duen sengaja memintanya untuk menaikkan resleting bajunya.
Duen mencoba menggoda Songchai
Saat sudah terpasang, Duen malah sengaja membukanya kembali, dan memegang tanggan Songchai untuk meraba punggungnya.
Keduanya hampir saja berciuman tapi tiba-tiba Waew datang. Waew terkejut ada tuan Songchai di dalam ruang ganti bersama Duen.
Singkat cerita setelah selesai melakukan pemotretan, Songchai meminta Duen untuk makan malam di rumah nya sebagai ungkapan terima kasih karena Duen mau membintangi drama yang ia produseri.
Warit terheran melihat sikap pamannya itu. Tiba-tiba Pee datang ke studio itu, memberi tahu Duen jika album perdananya akan segera rilis.
Duen menolak Pee untuk menjadi model videoklip
Saat ini ia sedang mencari model perempuan untuk jadi model videoklip nya, dan ia meminta Duen yang menjadi modelnya.
Tetapi Duen menolaknya dan bersikap jutek kepadanya. Pee sangat sedikit karena penolakan dari Duen.
Duen diberi hadiah kalung berlian saat makan malam di rumah Songchai
Warit baru sampai di rumah, kepala ART sedang sibuk menyiapkan jamuan makan malam untuk Duen.
Ia sangat senang karena akhirnya akan bertemu dengan Duen, bibi sangat mengidolakan Duen.
Duen makan malam bersama di rumah Songchai
Duen datang di antar Waew, saat Waew ingin turun dari mobil, Duen melarangnya dan menyuruhnya pulang saja.
Waew sangat kesal padahal ia sudah berdandan cantik untuk makan malam itu.
Bibi menyambut kedatangan Duen dengan sangat senang hati. Ketika sudah di meja makan, Songchai begitu perhatian terhadap Duen sampai mengambilkan makanan untuknya.
Begitupun juga Duen membalas perhatian Songchai. Warit begitu terlihat tidak nyaman dengan sikap pamannya kepada Duen.
Duen diberi kalung berlian oleh Songchai
Setelah selesai makan, Duen di ajak berkeliling rumah oleh Songchai. Kemudian ia diberikan hadiah kalung berlian oleh Songchai.
Warit dan bibi melihatnya dari balik jendela. Bibi yang awalnya begitu menyukai Duen, akhirnya ia tersadar jika Duen tidak sebaik actingnya di tv.
Bibi mengatakan ia tau tujuan di adakan nya makan malam ini. Ia tidak bisa menghalangi bos nya itu untuk tidak mendekati Duen.
Walaupun hati nya sangat tidak suka dan tidak terima jika nanti Duen menggantikan posisi almarhum mantan istri Songchai.
Bibi juga memberi peringatan kepada Warit, jika Warit juga tertarik pada Duen, dia adalah orang yang pertama akan menghalanginya.
Kemudian saat pulang, Songchai mengantar Duen pulang ke apartemennya. Mereka berdua hampir berciuman tapi Duen seolah menahannya.
Singkat cerita ke esokan harinya, saat Duen akan pergi ada seorang pria menghampirinya, ternyata ia adalah anak buah Songchai.
Duen diberi hadiah mobil mewah oleh Songchai
Ia memberikan kunci mobil untuk Duen, pria itu memberi tahu jika Duen mendapatkan mobil dari Songchai.
Duen langsung menelponnya dan mengucapkan terimakasih. Tidak hanya itu, bahkan Songchai juga memberika sebuah kartu kredit tambahan.
Duen yang berhati licik tentu saja sangat senang menerimanya.
Warit mencari cara untuk bisa dekat dengan Pit
Warit datang dengan kru majalah untuk memotret toko tanaman
Di sisi lain, tiba-tiba Warit datang ke toko tanaman bibi Pit. Pit terkejut karena Warit tak hanya datang sendiri melainkan mengajak rombongan kru majalahnya untuk melakukan pemotretan di sana.
Pit heran dan terkejut karena tidak pernah memberikan izin pada Warit untuk menjadikan toko nya sebagai lokasi pemotretan.
Bibi langsung berkata jika dia lah yang memberi izin kepada Warit. Pit tidak bisa menentangnya.
Warit langsung mengarahkan kru nya untuk melihat-lihat kebun dan toko, untuk sesi pemotretan.
Warit mewawancarai Pit sebagai Narasumber
Tidak cuma sekedar mengambil foto-foto tanaman yang ada di toko itu, ternyata Warit juga ingin mewawancarai Pit sebagai Narasumber nya.
Saat wawancara selesai, Warit meminta Pit untuk melakukan pemotretan, ia sempat menolaknya dan bilang seharusnya bibinya yang di foto.
Tapi Warit menginginkan Pit yang di foto. Akhirnya Pit menuruti keinginan Warit, lalu wajahnya di rias.
Pit melakukan pemotretan sebagai pemilik toko tanaman
Ketika sesi foto berlangsung, Pit malah memakai maskernya. Ia berkata ini adalah ciri khasnya, Warit kemudian mengizinkan.
Setelah semua kru pulang, secara halus Warit kemudian di usir oleh Pit. Pit kesal karena Warit tidak ada basa-basi untuk pamitan.
Saat akan membuka pintu mobilnya, Warit mencoba menelpon seseorang yang ternyata adalah itu Pit.
Pit terkejut saat menerima telepon masuk yang ternyata adalah Warit, padahal ia tidak pernah memberi tahu nomor nya.
Ternyata yang memberi tahu nomor Pit adalah Bibi Chan. Warit kemudian pamit kepada mereka.
Pit kesal dengan bibinya, tapi bibi Chan dan Aon justru menggodanya.
Duen dan Bussaba berkelahi di Mall
Duen mulai memanfaatkan fasilitas kartu kredit yang di berikan Songchai. Ia berbelanja sesuka hatinya di sebuah mall.
Bussaba dan Pae ternyata ada di Mall yang sama. Pae berkata jika ia sangat tidak nyaman di kawal seperti itu.
Bussaba merendahkan Duen di toko tas
Duen sedang melihat – lihat sebuah tas branded, kemudian tiba-tiba Bussaba datang merampasnya dan bilang itu miliknya.
Bussaba berkata ia telah lebih dulu memesannya, dan kemudian manager tokonya pun membenarkan dan meminta maaf kepada Duen.
Belum cukup puas, Bussaba justru semakin menghina dan mengejek Duen, dan berkata jika ia tidak mampu membeli tas-tas di toko itu, Sedangkan ia bahkan bisa membelinya.
Duen menahan rasa kesalnya, kemudian ia kembali bertanya kepada manager toko tersebut tas yang lebih bagus dan lebih mahal dari tas yang tadi.
Saat manager toko itu mereferensikan tas kepada Duen, tiba-tiba staffnya datang dan memberi tahu jika kartu kredit Bussaba tidak bisa di gunakan.
Bussaba langsung emosi, menanyakan apa masalahnya. Ternyata penggunaan kartu kredit Bussaba sudah over limit.
Duen tersenyum mengejeknya, kemudian justru ia lah yang akhirnya berhasil membeli tas tersebut.
Duen dan Bussaba berkelahi di toilet mall
Bussaba mengejar Duen yang sedang ada di toilet, ia mengusir pengunjung mall yang ada di toilet itu.
Ia merasa di permalukan oleh Duen kemudian mencari ribut dengan Duen. Duen justru berbalik menyerangnya, wajah Bussaba habis di coret-coret dengan lipstiknya.
Tak cuma itu, Duen juga menjambak Bussaba dan memasukan kepalanya kedalam wastafel kemudian menyiram rambut Bussaba dengan air keran, dan membasunya dengan sabun cuci tangan.
Demikian pemaparan Sinopsis The Unidentical Twins Episode 5. Saksikan kelanjutan Sinopsis episode berikutnya hanya di layar.id.
Bagi yang penasaran dengan cerita keseluruhannya bisa di saksikan langsung platform Streaming VIU dan WeTV.
Sumber artikel : WeTV
Sumber Foto : WeTV
