Sinopsis Praomook Episode 11

Layar.id – Alur cerita Drama Praomook semakin seru, sebelum mengupas pembahasan Sinopsis Praomook Episode 11, sedikit kita flashback rangkuman cerita di episode sebelumnya.

Pada Sinopsis Praomook Episode 10, banyak rahasia yang terungkap salah satunya tentang pacar rahasia Nuch yang ternyata adalah Danai.

Selain itu, Marut telah memberi tahu semuanya soal ketertarikannya dengan Mook dan soal sandiwara berpura-pura sebagai pacar Lan.

Dan pada Sinopsis Praomook Episode 11 kali ini, Lak masih sangat marah karena ayahnya memberi posisi Wakil CEO kepada Lan.

Mook prihatin melihat kondisi kakaknya yang mabuk, dan tiba-tiba orang yang mencelakai Lan kembali muncul dan menyerangnya.

Di sisi lain Petch sangat marah dengan Marut, karena mengetahui trik licik yang di gunakan Marut untuk merebut hati kakaknya.

Untuk lebih detailnya yuk kita simak Sinopsis Praomook Episode 11 berikut ini :

Lan menemukan Mobil Danai di parkiran apartemen Nuch

Lan datang ke apartemen Nuch, tapi Nuch mengaku tidak ada di unitnya dan Lan tahu dia berbohong karena mobilnya masih ada di parkiran.

Dia terkejut melihat ada mobil Danai di parkiran itu, dia menaruh rasa curiga dan langsung menelepon Danai.

Danai mengaku tidak ada di rumah, Lan berpura-pura menanyakan kabar kakaknya setelah mengetahui berita soal pengangkatan dirinya sebagai Wakil CEO perusahaan.

Di sisi lain, Mook sedang ingin mengambil sebuah buku di rak buku yang ada di rumah Marut.

Marut tiba-tiba datang dan membantu mengambilkan. Dia menggoda Mook, jika ingin membaca buku ini harus seizin dia.

Mook masih marah dengan Marut karena pertengkaran tadi siang. Di samping itu Mook mendapatkan pesan dari Nuch, yang seolah Lan sedang bersamanya padahal tidak.

Marut menjadikan ini kesempatan dan mengajak Mook bekerjasama, dan akhirnya mereka pun berbaikan.

Beralih ke tempat lain, Lak yang sedang frustasi dengan keluarganya, memilih untuk menenangkan diri dengan cara mabuk-mabukan di sebuah bar.

Rawin datang menemaninya, Lak sudah mabuk berat hingga tidak sadarkan diri. Dia berusaha untuk menenangkannya, bahkan Rawin juga berjanji akan selalu ada di pihak Lak dan tidak akan meninggalkannya.

Kemudian Rawin membawa Lak ke mobil. Saat Rawin sedang ingin memasangkan sabuk pengaman ia hampir tergoda dan ingin menciumnya.

Tapi lak mengigau dan menyebut nama Danai. Rawin pun kesal dan tidak jadi menciuminya.

Rawin lalu menelpon Lan, untuk meminta bantuan membawa kakaknya yang sedang mabuk berat.

Dia langsung meluncur ke lokasi untuk menemui kakaknya dan Rawin.

Lan begitu perhatian dengan kakaknya, sedangkan Lak justru membencinya

Lan akhirnya sampai di lokasi, Rawin memberikan tahu jika ini disebabkan karena berita soal pengangkatan Lan sebagai Wakil CEO perusahaan.

Kemudian Lan membawa Lak pulang ke unit apartemen keluarganya. Melihat kondisi kakaknya seperti ini dia sangat prihatin dan sedih.

Lan langsung menelepon Danai memberi tahu keadaan Mook yang sedang mabuk dan memintanya segera datang.

Meskipun terlihat cuek, ternyata Lan begitu perhatian dengan kakaknya. Ia mengurus kakak yang sedang mabuk.

Lan mengurus kakaknya itu dengan sangat telaten, ia mengelap wajah dan badan Lak dengan handuk basah.

Di sisi lain Mook cemas memikirkan pesan suara yang di kirim Nuch. Ia ingin tahu keberadaan Lan saat ini dimana, Mook ingin mengirim pesan tapi ia ragu.

Kembali ke apartemen, saat Lan sedang mengurusi kakaknya, tiba-tiba Lak terbangun. Dia terkejut melihat ada Lan di hadapannya.

Lan memberi tahu jika ia sudah menelepon Danai untuk menemaninya, namun Lak berkata jika saat ini dia tidak ingin bertemu Danai dan menyuruh Lan untuk pergi.

Lan juga menasihati kakaknya itu, jika Lak sedang banyak masalah jangan melampiaskan kekesalannya kepada Danai.

Mereka berdua kemudian membicarakan tentang berita pengangkatan Lan menjadi wakil CEO.

Lak mengaku sangat kesal dan merasa ayahnya tidak adil, ia juga menganggap jika Lan tidak berkompeten mengurusi masalah perusahaan.

Lan kemudian berkata dia juga tidak menginginkan posisi itu, namun Lak tetap saja kesal karena semua keputusan ada di ayahnya.

Lak mengaku sangat membenci Lan, dan ia meminta agar Lan kembali tinggal di luar negeri dan tidak mengusik perusahaan.

Lan sangat terkejut dan sedih mendengar perkataan kakaknya itu.

Lan pergi meninggalkan kakaknya sendirian, matanya berkaca-kaca. Dia sangat sedih atas perkataan Lak, ia tidak menyangka jika kakaknya sangat membencinya seperti itu.

Orang jahat yang mengintai Lan muncul lagi

Saat berjalan menuju parkiran, tiba-tiba ada orang yang mengikuti Lan. Lan berusaha menelpon ayahnya untuk membatalkan rencananya menjadikan dirinya sebagai wakil CEO.

Ayah Lan lama sekali mengangkat teleponnya, hingga mati sendiri. Kemudian tiba-tiba ada yang memukulnya dari belakang.

Lan langsung terjatuh dan pingsan, penjahat tersebut kemudian mengambil dompet Lan untuk mengalihkan isu.

Ayahnya mencoba menelpon balik putranya itu, namun Lan tidak mengangkatnya karena pingsan.

Setelah itu tiba-tiba Rawin muncul dari sisi lain dan langsung meninggalkan parkiran itu dengan mobilnya.

Tak berapa lama Lan pun tersadar di pangkuan Mook. Masih setengah sadar ia terkejut mengapa istri dan sahabat nya itu ada di sana.

Mook kemudian menjelaskan, jika selama ini dia diam-diam memasang aplikasi pelacak di ponsel Lan, untuk di sinkron kan ke ponselnya.

Mook Sangat mencemaskan Lan karena belum pulang ke rumah, ia kemudian mencari Lan bersama Marut.

Sesampainya di parkiran apartemen itu, Mook melihat ada tangan tergeletak di samping mobil Lan, dan ternyata itu benar Lan.

Tak lama kemudian Danai datang menghampiri mereka.

Setelah mendengar penjelasan Mook, Lan justru kembali menuduh Mook dalangnya, karena ia merasa hanya Mook lah musuhnya selama ini.

Kemudian tiba-tiba petugas keamanan datang memberikan dompet Lan, ia menyebut jika sepertinya ini adalah motif perampokan.

Tapi hal itu justru membuatnya semuanya semakin curiga, jika motif sesungguhnya bukanlah perampokan.

Karena yang di ambil hanya uang, sedangkan jam tangan dan hp tidak.

Danai kemudian meminta Mook dan Marut membawa Lan ke dokter untuk mengobati lukanya, sedangkan ia akan memeriksa CCTV.

Sepulangnya dari klinik, mereka kembali ke rumah marut. Mereka memikirkan siapa dan apa motif pelaku.

Lan kemudian pergi ke kamar untuk menyendiri dan tidak ingin di ganggu oleh siapapun.

Mook merawat Lan sepanjang malam

Danai melihat rekapan rekaman CCTV di ruang keamanan apartemen.

Dari rekaman CCTV tersebut terlihat ada Rawin berada di sekitar area itu sesaat sebelum kejadian dan setelah kejadian.

Hal ini membuat Danai mencurigai Rawin, Dan akhirnya mengcopy rekaman tersebut untuk menjadi barang bukti.

Di sisi lain Lan yang sedang berbaring di kasur kaget melihat Mook tiba-tiba ada di kamarnya.

Dia marah karena sebelumnya dia sudah bilang hanya ingin sendiri. Tapi Mook tidak mau mendengarkan Lan, karena ia ingin mengobati luka memar di punggung Lan.

Lan tentu saja menolaknya, tapi akhirnya dia pasrah karena dia tidak bisa mengobatinya sendiri. Mook lalu mengompres punggung Lan dengan handuk basah.

Saat sedang tertidur, Lan tiba-tiba merintih kesakitan karena luka di punggungnya.

Mook sangat khawatir ia langsung mengecek suhu tubuh Lan, dan ternyata sangat tinggi.

Mook lalu mengompres kening Lan untuk menurunkan demamnya. Dia merawat Lan sepanjang malam.

Keesokan paginya, saat Lan terbangun dari tidurnya, dalam keadaan setengah sadar, Lan melihat Nuch ada dihadapannya dan ia langsung memeluknya.

Padahal yang ia peluk bukanlah Nuch melainkan Mook. Mook sangat kesal karena Lan hanya memikirkan Nuch padahal dia yang sejak semalam merawat Lan.

Mook sangat kesal dan meninggalkan Lan, ia lalu mengumpat di balkon, ungkapan kekesalan Mook di dengar oleh Marut. Hal ini di jadikan kesempatan oleh nya.

Mook tidak ingin memberi harapan apapun kepada Marut.

Mook juga berkata jika pernikahannya dengan Lan selesai, ia akan fokus memikirkan dirinya sendiri.

Tapi Marut tetap gigih, bahkan ia berkata jika Mook dan Lan bercerai, itu sama artinya dengan Mook memberikan kesempatan untuk nya.

Dan ia juga berjanji akan bersedia menunggunya selama setahun.

Dari atas balkon lantai 2 Lan mendengar percakapan mereka, dan ia memandangi cincin pernikahannya.

Kecurigaan terhadap Rawin semakin kuat, Marut menyusun rencana terhadap Nuch

Di kantor Danai menguping pembicaraan Lak dan Rawin. Rawin bilang kepada Lak jika ia telah membereskan hal yang membuatnya stres.

Danai semakin yakin jika Rawin lah yang mencelakai Lan demi Lak.

Beralih ke rumah Marut, Lan menelpon ayahnya, ia memarahi ayahnya karena berita pengangkatan dirinya sebagai wakil CEO.

Mook diam-diam menguping pembicaraan itu. Setelah marah-marah menelepon ayahnya, Lan langsung merasa pusing dan terjatuh.

Saat Mook ingin menolongnya tiba-tiba Nuch datang dan lebih dulu menyelamatkan Lan yang akan terjatuh.

Mook terkejut melihat Nuch datang ke rumah Marut.

Di sisi lain, Marut yang melihat kejadian itu dari CCTV di ponsel nya tersenyum puas.

Ternyata Marut lah yang memberi tahu Nuch jika Lan sedang sakit. Ia juga memberi akses rumahnya kepada Nuch.

Saat sedang fokus melihat rekaman CCTV rumahnya, tiba-tiba Poom muncul di sampingnya dan melihatnya juga.

Poom terkejut jika bos nya itu merencanakan hal licik seperti itu. Marut kemudian menjelaskan jika ini adalah strategi nya untuk mengetahui lebih dalam tentang rencana Nuch.

Poom akhirnya paham maksud Marut, ia awalnya menyangka jika Marut berbuat seperti itu untuk kepentingannya sendiri.

Lan kemudian menanyai Nuch mengapa dia bisa kesini, Nuch memberi tahu nya jika ia di beritahu oleh Marut.

Lan langsung melihat ke arah cctv dan ia paham jika ini adalah rencana Marut.

Ia langsung melanjutkan dramanya, dan langsung menarik perhatian Nuch tanpa memperdulikan Mook Yang ada di sana.

Lan dan Nuch sengaja bermesraan di depan Mook, Mook langsung merekam kelakuan mereka berdua dan mengancam akan menjadikan itu barang bukti untuk laporan perselingkuhan.

Mook sangat muak dan akhirnya meninggal mereka berdua, ia berusaha menenangkan dirinya dan meyakinkan diri jika tidak mencintai Lan.

Mook memberi tahu ayah mertuanya soal orang jahat yang ingin mencelakai Lan

Tiba-tiba ayah Lan menelponnya dan menanyakan keberadaan Lan. Ayah mertuanya itu juga meminta Mook untuk membujuk Lan agar mau membuat Lan menerima posisi Wakil CEO.

Tapi Mook kemudian berkata jika ia ingin bicara empat mata terlebih dahulu dengan mertuanya itu.

Nuch terus berusaha menggoda Lan, bahkan ia memeluknya. Kemudian Lan melihat Mook akan masuk ke rumah, ia lalu sengaja memeluk Nuch balik untuk memanasi mook.

Mook lantas bergegas ke kantor, dan kemudian mengutus Oak untuk menjaga Lan dan mengawasi Nuch.

Sesampainya di kantor Mook langsung berbicara dengan ayah mertuanya. Ia menceritakan apa yang terjadi dengan Lan semalam.

Mook juga menceritakan semua yang pernah terjadi sejak mereka berada di Korea sampai saat ini.

Tak hanya itu, Mook meminta mertuanya mencari tahu siapa pelakunya dan mengingat-ingat apakah ia memiliki musuh sehingga anak laki-laki nya akan dicelakai.

Lak diam-diam menguping pembicaraan mereka.

Setelah itu Danai memberi tahu Mook soal rekaman CCTV itu, Mook tidak bisa langsung percaya begitu saja jika pelaku nya adalah Rawin, karena menurutnya bukti itu belum valid.

Kemudian Mook kembali ke ruangannya dan berdiskusi dengan Rawin soal pekerjaan.

Mook tentu saja juga waspada dan menyimpan rasa curiga dengan Rawin, ia terus memandangi tangan Rawin yang sedang menggambar dengan tangan kiri.

Namun ia kaget ternyata Rawin juga bisa menggunakan tangan kanan nya untuk menulis.

Petch marah mengetahui rencana licik Marut

Di sisi lain, Oak terus mengacaukan rencana Nuch untuk merayu Lan. Hingga akhirnya ia kesal dan pulang.

Setelah Nuch pulang, Lan langsung menelepon Marut menanyakan apa rencananya dengan menyuruh Nuch ke rumahnya

Marut kemudian berkata jika itu strategi nya untuk mendapatkan Mook dan membuat Lan bercerai dari Mook.

Petch dan Poom mendengar perkataan Marut, Petch sangat terkejut dan menjatuhkan file sketsa yang telah ia buat.

Marut juga terkejut melihat Petch dan Poom ada di ruangannya, dan ia langsung menutup telepon dari Lan.

Petch marah besar kepada Marut karena sudah melakukan hal yang licik untuk mendapatkan kakaknya.

Dia juga tersadar jika alasan Marut mempekerjakan dirinya di kantor nya itu juga bagian dari rencananya untuk mendapatkan kakaknya.

Petch sangat marah dan mengancam tidak ingin lagi membuat design karakter games untuk Marut.

Petch kemudian pergi meninggalkan ruangan Marut, ia juga langsung membuang design nya ke tong sampah.

Poom juga ikut memarahi Marut, karena membuat Petch salah paham dan marah.

Saat pulang ke rumah, Poom memberi tahu Lan soal CCTV di apartemen.

Ia memberitahu jika ada Rawin disana. Tapi Lan justru tidak menaruh rasa curiga kepada Rawin.

Lan malah menjelaskan kepada Poom jika Rawin adalah sahabat kakaknya, dan ia kesana pasti karena ingin memastikan keadaan kakaknya.

Rahasia pernikahan Mook dan Lan tersebar di media

Petch sedang berada di kamarnya , ia masih merasa kesal dengan Marut karena sikap licik nya untuk mendapatkan kakaknya.

Petch berjanji tidak akan membiarkan itu terjadi, dan akan membuat rencana untuk menggagalkannya.

Mook sedang berenang, dan Lan sedang bersantai di balkon sambil bermain hp. Ia kemudian terkejut membaca berita soal pernikahannya dengan DJ Praomook tersebar di media.

Lan langsung kesal dan menghampiri Mook di kolam renang. Dia marah-marah kepada Mook karena berita itu.

Lan menuduh Mook yang menyebarkan berita itu, tanpa menanyai kebenaran nya terlebih dahulu.

Tak hanya di bentak, Mook juga diperlakukan kasar oleh Lan. Marut yang melihat itu tentu saja tidak tinggal dia.

Ia melerai Lan yang sangat emosi kepada Mook. Marut menasehati Lan agar tenang dan di bicarakan secara baik-baik.

Marut juga memarahi Lan karena telah bersikap kasar kepada Mook. Lan marah kepada Marut yang lebih membela Mook.

Mereka berdua bertengkar dan Marut mendorong Lan sampai tercebur ke kolam renang.

Demikian pemaparan sinopsis Praomook Episode 11, pemaparan sinopsis episode selanjutnya akan segera tayang.

Terimakasih telah membaca Sinopsis Praomook Episode 11 dengan lengkap.  Dan jika kalian belum puas dengan Sinopsis Praomook Episode 11, bisa saksikan tayangannya di aplikasi VIU.

Sumber artikel: VIU

Sumber Foto: VIU