Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film

Review Siksa Kubur dan Perspektif Baru Film Horor Religi

Review Siksa Kubur

Layar.id – Sebuah perspektif baru soal film horor dari seorang Joko Anwar. Namun, kisahnya ini semakin membulat kalau orang bisa mengerti apa arti dari sebuah Siksa Kubur. Sebenarnya dari beberapa film soal perjalanan setelah meninggal itu, banyak sekali perjalanan yang bisa kita kulik. Daripada film horor berbau gangguan setan saat sedang beribadah, mungkin inilah Film Religi yang bisa bikin orang TOBAT! Seperti apa Review Siksa Kubur deh?

Sebenarnya apa sih cerita dari Siksa Kubur itu? Kenapa bisa cerita ini buat orang mau bertobat saat itu juga? Okelah sekilas ini ceritanya. Siksa Kubur sendiri menceritakan Sita dan Adel, kakak-adik yang harus kehilangan kedua orang tua-nya karena jadi korban dari Bom Bunuh Diri.

Setelah itu mereka berdua langsung saja tempatkan oleh pamannya di sebuah Pondok Pesantren yang miliki oleh seorang juragan. Namun, sebuah kisah kelam dan juga rahasia dari sebuah Pondok Pesantren ini membuat Sita tidak betah tinggal bahkan menetap.

Baca Juga: Hal Menarik dari Siksa Kubur

Cerita Dalam Tiga Babak

Sebenarnya Joko Anwar sendiri suka bercerita dengan tiga babak. Tapi beberapa sinefil dan reviewer film mengatakan babak ketiga Joko Anwar adalah terlemah. Eits, tunggu dulu menurut kami malah cerita ini sebenarnya punya third act atau babak ketiga yang sebenarnya bisa bilang menarik sekali.

Babak pertama, oke fase bercerita terasa lambat dan penuh kebahagiaan. Meskipun pembukaan ini terasa lambat tapi bisa terkirim semua pesannya. Baru deh masuk ke bagian penting saat pelaku bom bunuh diri tersebut lakukan hal tersebut untuk menebus dosa.

Review Siksa Kubur

Setelah itu masuk ke jembatan ke second act yang terdelivery menarik dan juga penuh dengan pesan yang sebenarnya kalau mau telaah jauh bisa jadi sebuah omongan menarik. Bahkan riset yang Joko Anwar lakukan ini sudah lebih dari cukup gambarkan problematika dari Siksa Kubur itu.

Bagaimana dengan Third Act-nya? Jujur tidak ada yang bisa mengalahkan ini semua. Penyelesaian memang terkesan buru-buru. Tapi pesannya sudah tersampaikan jelas di menit-menit akhir bukan? Sebuah proses siksa kubur yang membuat semua orang jadi takut bersalah.

Selain itu, semua orang yang melakukan dosa takut dan harus lakukan pembalasan agar dosa-nya bisa terbalaskan. Masih banyak lagi gambaran kekacauan yang sebenarnya bisa kita gali lebih detail. Hal seperti ini malah terkesan ada yang salah dengan teman-teman reviewer film kah?

Tata Suara yang Selalu Meneror daripada Jumpscare itu sendiri

Sebenarnya permainan suara itulah yang membuat teror ini semakin mencekam. Bahkan kesannya film ini beneran perhatian sekali dengan scoring dari setiap sequence demi sequence. Tidak percaya? Coba deh tonton film ini terutaa beberapa adegan.

Review Siksa Kubur

Sungguh peran lagu ini jadi bagian paling menarik daripada adegan itu sendiri. Malah kita yang terasa seperti ada yang ikuti dari belakang berkat film ini. Selain itu penggunaan suara demi suara sayup sayup inilah yang membuat kita berpikir keras ini buat apa?

Muncullah pion adegan mereka maksud. Hal inilah jadi pembuka yang manis seolah jadi bagian dari film yang tak bisa kita pisahkan begitu saja.

Akting Tak Terduga Dari Senior sampai Pendatang Baru

Sungguh luar dugaan, akting dari para senior ini dengan pendatang baru pun semakin pertegas kalau film ini sudah mereka persiapkan secara matang. Karena itulah penggambaran siksa kubur kali ini beneran berbeda sekali daripada film horor religi lainnya. Soal nilai rasanya bakalan fair kalau bisa di angka 3.5/5

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Exit mobile version