Layar.id – Sehidup Semati mungkin film pertama di 2024 yang bisa bikin kalian bergoyang. Dalam artian, guncangan dahsyat dari kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang sering terjadi di Indonesia. Mungkin seberapa menarik dan pedasnya Review Sehidup Semati kali ini?
Okelah daripada lama-lama kita bahas dulu seperti apa review kali ini dan kenapa film ini sebenarnya bisa jadi sosialisasi soal kekerasan dalam rumah tangga yang membuat kalian tidak mungkin sekali itu saja. Bahkan bisa terjadi di lingkungan manapun.
13 Tahun Menunggu Jadi Sebuah Film
Sebenarnya, Upi sang sutradara dari film ini mengatakan kalau film ini sebenarnya sudah siap dari 13 tahun lalu. Namun, belum semasif itu dan produser belum melihat peluang dari film buatan Upi membuat Sehidup Semati tidak bisa terwujud.
Namun, berkat tangan dari Chand Parwez itulah yang membuat film ini bisa berhasil masuk ke Bioskop nanti. Bercerita tentang pernikahan Renata dengan Edwin namun satu sisi ada bayangan yang menggelayuti kisah rumah tangga mereka.
Dari Edwin yang selalu ringan tangan sampai Renata yang selalu menjadi bulan-bulanan Edwin itu sendiri. Sedangkan Asmara adalah tetangga-nya yang punya kebebasan. Berbeda jauh dengan Renata yang harus meratapi nasib sebagai “Ibu Rumah Tangga”
Sebenarnya cerita ini memang sudah jamak dan biasa bagi sebagian orang. Buat Upi cerita ini bisa jadi kisah menarik sekaligus menyeramkan dari satu sisi.
Kok bisa? Karena setiap orang punya perspektif soal rumah tangga. Mulai dari tetangga yang tidak mau ikut campur urusan apapun. Selain itu, perselingkuhan yang terjadi baik Suami-nya dengan sosok wanita lain membuat hidup Renata sangatlah terusik sekali.
Bumbu Kisah Menarik Sekali
Jujur kami terasa seperti masuk ke dalam kotak pandora mereka berdua. Bahkan Ibu Renata sendiri merasa kalau ia harus bertahan di pernikahan itu karena hanya maut memisahkan mereka. Begitulah, gambaran menarik dari sebuah kisah kehidupan rumah tangga.
Lantas, kenapa kami bilang bumbu kisah menarik sekali? Pertama karya Upi ini related dengan masalah KDRT di Indonesia dan kedua ceritanya itu mencekam sekali! Kita terbawa oleh masalah dan kegusaran seorang perempuan yang ternyata punya tekanan batin yang sama. Bahkan tekanan ini datang dari lingkungan termasuk beberapa orang yang bisa kita hormati.
Lantas, tidak menggurui juga dan mereka berikan solusi bagaimana kita bisa melawan patriaki dan beragam macam masalahnya.
Sinematografi Begitu Mencekam
Kalau bukan Suspense-Thriller mungkin Sehidup Semati bukanlah film pembuka terbaik. Mungkin saja cuma film horor biasa. Tetapi ada sesuatu yang menarik dari film ini adalah bagaimana sebuah kotak pandora bernama Apartemen menyimpan sebuah misteri. Nah, ini yang mau Upi angkat dari misteri tersebut betapa mengerikannya sebuah rahasia keluarga yang bisa kalian coba bukan.
Kesimpulan
Review Sehidup Semati merupakan persoalan Rumah Tangga apalagi sudah KDRT sendiri malah jadi perhatian serius. Malah kesannya itu tidak boleh kita hindari. Maka dari itu, pesan kuat dari Sehidup Semati memang pantas sekali untuk kita renungkan. Meskipun adegan panas di film ini adalah bumbu utama dan ceramah dari seorang pemuka Agama merupakan bumbu menarik sekali. Nilainya 4.5/5
