Layar.id– Siapa yang tak kenal film kesayangan Anak-anak generasi 90an, yakni Petualangan Sherina. Kali ini layar.id akan membahas Review Film Petualangan Sherina 2: Nostalgia Masa Kecil.
Setelah 23 tahun berlalu, akhirnya Miles Film bersama BASE Entertainment merilis Film Petualangan Sherina 2.
Film Petualangan Sherina 2 ini merupakan sekuel dari film sebelumnya yang rilis 23 tahun silam, tepatnya di bulan Juni 2000.
Sama seperti 23 tahun silam, film ini di produseri oleh Mira Lesmana dan di sutradarai oleh Riri Riza.
Pemeran utama film ini pun masih sama yakni Sherina Munaf (Sherina M Darmawan) dan Derby Romero (Sadam).
Jika pada season sebelumnya mengisahkan tentang petualangan dua anak kecil yakni Sherina dan Sadam, yang berusaha kabur dari komplotan penculik.
Dalam sekuelnya kali ini, kedua sahabat itu pun kembali menjalani petualangan yang hampir serupa di sebuah hutan yang ada di pedalaman pulau Kalimantan.
Pada Petualangan Sherina 2, Sherina dan Sadam yang sudah beranjak dewasa mereka melakukan pengejaran terhadap komplotan pencuri satwa liar.
Sejumlah oknum ada yang sengaja menculik atau mencuri bayi Orangutan, untuk di perjual belikan secara ilegal.
Dalam pengejaran tersebut berujung mereka malah di sekap oleh komplotan penculik atau pencuri satwa liar tersebut.
Pada 25 September 2023, Miles Film dan BASE Entertainment menggelar acara Screening Perss dan Perss Confers Film Petualangan Sherina 2 di kawasan Kuningan Jakarta.
Berikut Sinopsis serta Review Film Petualangan Sherina 2 yang berhasil di rekap oleh tim Layar.id:
Sinopsis petualangan Sherina 2
Sherina, dulu si gadis kecil yang periang, kini telah menjadi seorang jurnalis yang pemberani dan ambisius.
Ia dan rekan juru kameranya yang bernama Aryo gagal di tugaskan untuk meliput sebuah kota di negara Swiss yaitu Davos.
Aryo dan Sherina justru malah di tugaskan melakukan liputan pelepasliaran orang utan di Kalimantan.
Sherina dan Aryo pun merasa sangat kecewa karena keputusan sepihak dari atasannya itu.
Namun kekecewaan Sherina berangsur sirna ketika ia akhirnya bertemu dengan sahabat kecilnya Sadam (Derby Romero).
Sadam yang dulu dikenal sebagai anak cowok yang nakal di sekolahnya, namun menjadi manja di rumah dan memiliki panggilan Yayang oleh kedua orang tuanya.
Kini berubah menjadi pria Maco yang bekerja di hutan dan menjabat sebagai program manager di sebuah lembaga konservasi orang utan di Kalimantan.
Dalam kisah mereka di film ini, Sherina dan Sadam di ceritakan telah lama berpisah kurang lebih 10 tahun sejak keduanya lulus SMA.
Kehangatan langsung terasa, layaknya dua teman lama yang melepas rindu. Namun, reuni manis ini terhenti ketika SAYU (anak orangutan) yang akan di lepasliarkan kemudian di curi sekelompok orang jahat.
Sherina dan Sadam harus bekerjasama untuk membebaskan Sayu, namun ternyata tidak semudah itu.
Bukan hanya musuh dan medan yang berat harus mereka hadapi, tapi juga perbedaan pendapat antara Sadam dan juga Sherina.
Dalam sebuah petualangan seru dan menegangkan di hutan Kalimantan ini,
Sherina dan Sadam harus berusaha menemukan kembali kebersamaan, demi menyelamatkan Sayu dan juga kelangsungan persahabatan mereka.
Tak hanya Sherina dan Sadam yang berpetualang dalam penyelamatan Sayu, tapi sosok gadis cilik bernama Sindai juga turut serta membantu menyelamatkan Anak orangutan itu.
Review Film Petualangan Sherina 2
Meski melanjutkan kisah tentang petualangan dua sahabat Sherina dan Sadam.
Namun, para pemeran dalam Film Petualangan Sherina 2 ini, mayoritas pemainnya adalah orang baru, dan juga memerankan karakter baru yang tidak ada dalam film sebelumnya.
Ayah dan ibu Sherina
Tokoh atau karakter lama yang masih ada tentunya adalah dua pemeran utamanya yakni Sherina M Darmawan (Sherina Munaf) dan juga Sadam (Derby Romero).
Selain itu ada juga karakter Bapak Darmawan (Mathias Muchus) dan Ibu Darmawan (Ucie Nurul), yang menjadi orang tua Sherina.
Pemain baru yang menjadi sorotan dalam Film ini salah satunya adalah Sindai gadis cilik yang berusia 13 tahun yang di perankan oleh Quinn Salma.
Karakter Sindai cukup menarik perhatian, pasalnya ia memiliki karakter sebagai gadis cilik yang pemberani dan mengingatkan kita dengan Sherina cilik 23 tahun lalu.
Meskipun minim dialog, akting Quinn Salma cukup memukau. Ia sangat totalitas lantaran banyak adegan-adegan ekstrim yang ia lakukan dan juga ekspresi wajahnya cukup meyakinkan.
Padahal ini adalah akting pertamanya dalam film layar lebar.
Pemain film petualangan Sherina 2
Selain itu peran yang dimainkan oleh Isyana Sarasvati juga cukup menarik perhatian.
Ia memerankan karakter Ratih alias Atih, wanita manja yang berpenampilan nyentrik dengan rambut warna-warni.
Atih merupakan istri dari konglomerat yang bernama Syailendra yang sangat gemar sekali berburu hewan liar.
Cerita yang di sajikan dalam film Petualangan Sherina 2 ini bisa di bilang sangat lah dinamis.
Ketegangan dan emosional yang terjadi dalam tiap adegan cukup membuat penonton terkesima.
Konflik yang di angkat tidak hanya tentang pelestarian Orangutan serta perjuangan dua sahabat yang mengejar komplotan pencuri satwa.
Tapi juga mengangkat konflik antar sahabat yang terjadi pada Sadam dan Sherina.
Seperti dalam Season sebelumnya, karakter Sherina dewasa adalah sosok wanita mandiri dan pemberani.
Ia sering kali bertindak sesuai dengan keinginannya tanpa memikirkan pendapat orang lain.
Sehingga membuat Sadam merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk pergi menghindarinya selama 10 tahun.
Sountrack Film Petualangan Sherina
Selain karakter-karakternya yang sangat kuat dalam film ini, tak afdol rasanya jika kita tidak membahas tentang musikalitas dalam film Petualangan Sherina 2 ini.
Sherina Munaf di percaya oleh Mira Lesmana selaku produser, menjadi penata musik di film ini.
Di bantu sang produser dan juga sang kakak Virania Munaf, Sherina menciptakan aransemen lagu dan lirik untuk soundtracknya.
Mira Lesmana dan Riza membuat film Petualangan Sherina memang berkonsep tentang sebuah film drama musikal. Tak heran jika lagu-lagu dalam film petualangan Sherina 1 sangat melekat di hati para penikmatnya.
Salah satu lagu yang paling ikonik dalam film Petualangan Sherina (2000) adalah lagu kertarajasa yang di nyanyikan oleh mendiang Djaduk Ferianto.
Mira Lesmana dan Sherina menjadi lagu tersebut sebagai inspirasi dalam membuat lirik serta aransemen dalam salah satu soundtrack yang berjudul ‘Hadiah Istimewa’.
Lagu ‘Hadiah Istimewa’ ini dinyanyikan oleh Isyana Sarasvati dan juga Chandra Satria.
Mira dan Sherina memadukan sentuhan humor dan elemen pasodoble Spanyol dalam lagu tersebut seperti yang pernah ada dalam lagu Kertarajasa terdahulu.
Hal itu juga yang membuat penonton semakin bernostalgia dengan film ini.
Total ada 6 lagu yang di ciptakan oleh Sherina Munaf bersama Mira Lesmana dan juga sang kaka Virania Munaf. Di antaranya:
1. Nostalgia Bersama
2. Mengenang Bintang
3. Hadiah Istimewa
4. Sayu
5. Terlalu Gegabah
6. Lihat Lebih Dekat
Demikian Review Film Petualangan Sherina 2, sebagai informasi film ini akan segera tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 28 September 2023.
Sumber Artikel: Screening pers & konferensi pers
Sumber Foto: Instagram film petualangan Sherina
