Layar.id – Siksa Kubur karya film terbaru Joko Anwar 2024 ini sedang menjadi topik pembicaraan. Ya, berkat alur cerita dan karakternya berhasil membuat para penonton merasakan ketakutan tentang siksa kubur. Nah, daripada penasaran inilah teori Siksa Kubur lengkap sama bahasannya.
Film Siksa Kubur tayang perdana 11 April 2024 dengan durasi 117 menit. Film ini mengisahkan tentang Sita yang tak percaya agama setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri. Sejak saat itu, Sita hanya memiliki satu tujuan hidup yaitu mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, ia ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata.
Pada film ini Joko Anwar gaet Faradina Mufti, Widuri Puteri, Reza Rahadian, Muzakki Ramdhan, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Happy Salma, Arswendy Bening Swara, Niniek L. Karim, Jajang C. Noer, Putri Ayudya, Djenar Maesa Ayu, Egi Fedly, dan termasuk Afrian Arisandy yang mendapat pujian dari para penonton. Lalu seperti apa teori Siksa Kubur yang dihadirkan Joko Anwar?
Baca Juga: Profil Afrian Arisandy Pemain Siksa Kubur, Benarkah Seorang Guru?
Pak Wahyu: Apakah Siksa Kubur Dalam Bentuk Fisik?
Karakter Pak Wahyu (Slamet Rahardjo) memberikan sebuah pertanyaan menarik tentang siksa kubur. Ia mempertanyakan apakah siksa kubur hanya dalam bentuk fisik? Lalu bagaimana dengan orang yang sudah nyaman dengan rasa sakit membuat mereka tidak akan merasakan siksaan kubur. Dari pertanyaan Pak Wahyu ini menjadi kunci penting bahwa Film Siksa Kubur tentang apa.
Sita Sudah Mati
Karakter Sita dalam film ini memiliki tujuan untuk membuktikan siksa kubur itu tidak ada. Namun, di pertengahan sampai ending film memperlihatkan Siksa Kubur yang Sita Alami itu adalah nyata. Sepanjang adegan ini memperlihatkan bagaimana Sita takut gagal melindungi panti jompo, membuktikan siksa kubur itu memang nyata berujung kegagalan, rasa takut kehidupan adiknya, Adil (Reza Rahadian), hancur.
Kapan Sita Mati?
Kapan Sita Mati menjadi pertanyaan yang membuat para penonton penasaran. Namun, sebenarnya Sita meninggal saat ia masuk ke dalam kubur. Hal ini dapat kita lihat saat dialog Sita pada Adil yang meluapkan rasa takutnya kehabisan nafas di dalam kubur.
Adil Hidup atau Mati?
Kehadiran Adil dalam film Siksa Kubur ini menjadi pertanyaan ambigu.Sebenarnya Adil sudah meninggal karena pada ending film memperlihatkan leher Adil ada luka gigitan ular.
Siapa Ismail?
Ismail adalah anak kecil, seorang santri, berusia 8 tahun yang hilang. Beberapa hari kemudian ia ditemukan tewas dalam hutan. Hingga akhirnya Umaya berhasil mendapatkan fakta bahwa ketika pemilik pesantren datang, beberapa anak yang disuruh menemuinya, termasuk Ismail menghilang.
Selanjutnya kehadiran peran Ismail menjadi peran penting bahwa hantu Ismail menjadi jalan pembuka Sita untuk percaya hal-hal yang tidak logis, percaya bahwa agama itu ada dan siksa kubur nyata. Tidak hanya itu, Sita yang menolong hantu Ismail di terowongan sebenarnya yang ia tolong adalah dirinya sendiri untuk semua perasaan negatifnya.
Umellel Aalen L’mimar
Umellel Aalen L’mimar adalah lagu untuk film Siksa Kubur. Lagu ini memiliki makna tentang firman Allah yang ingin menunjukkan kepercayaan siksa kubur.
Baca Juga: Pemeran The Djinn’s Curse
Demikianlah ulasan teori film Siksa Kubur. Daripada penasaran pada semuanya segera tonton filmnya di bioskop sekarang juga. Selamat menonton.
