Layar.id – Kehadiran Drama kolosal mandarin semakin banyak. Namun, ada satu lagi drama china kolosal terbaru akan hadir lagi. Weaving a Tale of Love Season 2, lanjutan dari musim pertama ini bakalan bawa cerita berbeda sekali.
Sutradarai oleh Chan Ka Lam, drama ini janjikan kisah yang getarkan hati para penonton. Terutama buat yang ikuti dari musim pertama drama kolosal china ini.
Jadwal tayangnya sendiri akan mulai dari senin sampai minggu dengan total 37 episode. Tentu saja bakalan hadirkan pengalaman tidak kalian duga sebelumnya.
Dengan berbagai nuansa sejarah yang dalam dan romansa yang mendalam, “Weaving a Tale of Love Season 2” siap untuk memukau penonton dengan jalinan cerita yang penuh emosi dan penggambaran budaya yang kaya dari Tiongkok.
Penasaran bagaimana sinopsisnya? Yuk simak!
Kudi Liu Li dan Pei Xing Jian memiliki pernikahan yang harmonis, di mana keduanya memiliki ikatan yang kuat satu sama lain. Namun, ketika Pei Xing Jian tiba-tiba didegradasi dari jabatannya, Liu Li tak ragu untuk mengikutinya ke Xizhou, sebuah tempat yang asing bagi keduanya.
Di Xizhou, mereka berhadapan dengan Qu Chong Yu, seorang bangsawan muda yang sangat waspada terhadap Pei Xing Jian, yang tiba-tiba diberi jabatan resmi dan secara sengaja membuat masalah bagi kedatangan mereka.
Namun, yang membuat Liu Li dan Pei Xing Jian luar biasa adalah niat mereka yang tulus untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat. Mereka berdua memiliki kesamaan pemikiran dan hati, dan dedikasi mereka pada kesejahteraan masyarakat menjadi nyata.
Walaupun Qu Chong Yu awalnya menjadi musuh, kejujuran dan niat baik pasangan ini akhirnya menyentuh hatinya, menjadikan Qu Chong Yu teman daripada lawan.
Sementara itu, Su Hai Zheng, yang menjabat sebagai Anxi Grand Protectorate, menahan Pei Xing Jian untuk kepentingan pribadinya. Melihat suaminya terjerat dalam situasi sulit, Liu Li tak tinggal diam. Ia memobilisasi penduduk Xizhou untuk menulis permohonan agar suaminya dapat kembali ke rumah. Ini adalah bukti lain dari keberaniannya dalam berdiri di sisi kebenaran.
Ketika bahaya mengancam penduduk Xizhou, Liu Li sekali lagi menunjukkan kecerdasannya dengan berusaha memastikan keselamatan mereka. Ia adalah sosok yang pantang menyerah dalam melindungi masyarakatnya dan menghadapi tantangan yang datang.
Keberanian, ketulusan dan perjuangan Liu Li dan Pei Xing Jian membuat mereka bisa hadapi rintangan. Dan bagaimanapun bisa mengubah musuh jadi teman serta bela keadilan di tengan cobaan menerjang.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
