Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Hiburan

10 Film Asia Paling Dinanti Di Filmart 2022

Detective vs Sleuths
Detective vs Sleuths

Jakarta, Layar.id – Nama Hirokazu Koreeda tentu tak asing lagi, di industri perfilman. Ia adalah pembuat film Jepang dan pemenang Palme d’Or 2018 film berbahasa Korea pertama.  Hirokazu Koreeda juga Broker yang menghasilkan buzz di acara perdagangan industri film terbesar di Asia.

Meskipun Covid-19 telah mengganggu jadwal syuting dan menutup bioskop di seluruh Asia, namun kini industri perfilman mulai bangkit. Sejumlah film yang meyakinkan, berhasil diproduksi dan akan tersedia untuk penonton tahun ini.

Kita dapat melihat di Filmart Online di Hong Kong pada pekan lalu. Platform perdagangan industri film terbesar di Asia ini, banyak membahas dan mempromosikan karya baru. Mulai dari aksi spektakuler anggaran besar hingga film rumah seni berkualitas tinggi. Bahkan dari itu semua ada kemungkinan akan tampil di Festival Film Cannes pada bulan Mei nanti.

Lalu, film-film baru apa saja yang paling menarik sehingga dipamerkan di Filmart tahun ini? Berikut daftar 10 film paling menarik di tahun 2022.

Baca juga: Akhirnya “House Of The Dragon” Dapatkan Jadwal Rilis

  1. Back To The Past (Hong Kong-Cina)

Back to The Past

Film ini terinspirasi dari serial televisi populer A Step into the Past yang disiarkan Hong Kong TVB Jade tahun 2001. Maka kemudian ketiga bintang serial TV Hong Kong A Step into the Past  dipertemukan lagi di film ini. Mereka adalah Louis Koo Tin-lok, Jessica Hsuan dan Raymond Lam Fung. Film ini mengusung genre drama aksi sejarah, yang disutradarai oleh spesialis efek visual Ng Yuen-fai dan Jack Lai.

Plot cerita film ini dimulai ketika terjadi serangan mendadak yang menghancurkan kedamaian dinasti Qin yang baru Bersatu. Pada akhirnya Kaisar Qin berpaling dari mentornya untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, untuk melawan penjahat penjelajah waktu.

  1. Broker (Korea Selatan)

Broker adalah film berbahasa Korea pertama yang dibuat oleh pembuat film Jepang Hirokazu Koreeda. Ia adalah sutradara yang memenangkan Palme d’Or di Festival Film Cannes 2018 untuk film Shoplifters.  Film berbahasa Korea pertamanya ini juga diperkirakan akan tayang perdana di Cannes atau festival film besar lainnya.

Film Broker akan dibintangi pemenang Oscar untuk film Parasite, yakni Song Kang-ho. Ia akan menjadi pemeran utama bersama dengan Gang Dong-won (Peninsula) , dan Bae Doona, yang sebelumnya bekerja dengan Koreeda di Air Doll.

Cerita pada film ini mengikuti kisah dua pria yang mengambil seorang anak dari “kotak bayi”, yakni sebuah ruang kecil di mana orang tua meninggalkan bayi yang tidak dapat mereka jaga sendiri.

  1. Decision to Leave (Korea Selatan)

Decision to Leave

Film thriller romantis ini dibintangi oleh aktris China, Tang Wei dan aktor Korea Park Hae-il. Keduanya menjadi pemeran utama dalam film berbahasa Korea dan Cina, yang disutradarai oleh Park Chan-wook, salah satu sutradara terkenal di Korea.

Decision to Leave dianggap sebagai judul film Cannes yang potensial. Karena film ini mengisahkan tentang seorang detektif yang tertarik pada seorang wanita misterius, saat menyelidiki kematian suaminya.

Pemeran utama Park Chan-wook adalah aktor Korea yang memenangkan empat penghargaan di Asian Film Awards tahun 2017, melalui The Handmaiden. Dan tahun berikutnya, memperoleh penghargaan di Bafta. Sejak itu, ia sibuk menyutradarai serial TV. Serial terbarunya diadaptasi dari novel pemenang Penghargaan Pulitzer karya Viet Thanh Nguyen, bertajuk The Sympathizer dan ditayangkan di HBO.

  1. Detective vs Sleuths (Hong Kong-Cina)

Detective vs Sleuths

Ditetapkan untuk rilis di daratan Cina pada 2 April, film drama ketegangan kejahatan ini dibintangi Lau Ching-wan. Ia berperan sebagai mantan detektif ace yang tinggal di jalanan, dan berjuang dengan penyakit mental. Kemudian ia bergabung dalam perang melawan sekelompok warga brutal, yang membunuh para tersangka dalam kasus dingin. Selain Lau Ching-wan, Detective vs Sleuths juga dibintangi oleh Raymond Lam dan Charlene Choi Cheuk-yin.

Ini adalah film pertama yang disutradarai oleh Wai Ka-fai sejak ditulis oleh pada tahun 2009. Dan sejak saat itu ia fokus menulis dan memproduksi film yang disutradarai oleh kolaborator lamanya Johnnie To Kei-fung, yang menghasilkan karya termasuk Drug War dan Blind Detective.

  1. The Goldfinger (Hong Kong-Cina)

The Goldfinger

Dua bintang serial Infernal Affairs, yakni Tony Leung Chiu-wai dan Andy Lau Tak-wah, dipertemukan kembali dalam film thriller kriminal yang ditulis dan disutradarai oleh Felix Chong Man-keung (Project Gutenberg).

Berlatar kota Hong Kong pada 1980-an, ketika pasar saham sedang booming. Ceritanya mengikuti penyelidik anti-korupsi, yang mengungkap konspirasi kriminal setelah sebuah perusahaan multinasional besar bangkrut, dan memusnahkan miliaran dolar saham.

Pemeran film kriminal ini adalah Charlene Choi, Simon Yam Tat-wah, Carlos Chan Ka-lok dan Alex Fong Chung-sun. Dikabarkan film ini telah selesai syuting, dan dalam pasca produksi. Namun mengenai tanggal rilis belum ditetapkan.

Baca juga: “Itaewon Class” Akan Dibuat Ulang Sebagai Drama Jepang

  1. Lesson in Murder (Jepang)

Lesson in Murder

Ini adalah film terbaru dari sutradara Jepang, Kazuya Shiraishi yang memiliki rekam jejak film gangster yakuza yang unik dan keras. Lesson in Murder adalah drama pembunuh berantai yang dibintangi oleh Sadao Abe dan Kenshi Okada.

Ceritanya mengikuti seorang siswa yang menerima surat dari seorang pembunuh yang telah dihukum karena beberapa pembunuhan. Ia mengakui kesalahannya dalam semua kasus, kecuali satu, yakni tentang hal yang ingin diselidiki oleh siswa tersebut.

Meskipun terkenal dengan film thriller polisi dan gangster seperti Twisted Justice dan The Blood of Wolves, Shiraishi adalah pembuat film yang produktif dan multi talenta. Tercatat ia juga membuat drama Birds Without Names dan film biografi sutradara “pink movie” Koji Wakamatsu, Dare to Stop Us .

  1. Mama Boy (Taiwan)

Mama Boy

Drama romantis ini karya dari pembuat film Taiwan-Amerika, Arvin Chen Chun-lin. Drama ini dibintangi oleh Kai Ko Chen-tung (You Are the Apple of My Eye, Till We Meet Again) dan Vivian Hsu Jo-hsuan, yang baru-baru ini membintangi drama Netflix, Light the Night .

Kai Ko memerankan karakter seorang pemuda canggung yang tinggal di rumah dengan seorang ibu yang tak kenal malu. Namun kemudian Kai Ko mendapati dirinya jatuh cinta pada seorang ibu tunggal yang lebih tua (diperankan Hsu), yang bekerja di hotel dan memiliki seorang putra berusia 20 tahun.

Rekam jejak Chen sebelumnya, adalah film Au Revoir Taipei dan Will You Still Love Me Tomorrow? Keduanya diputar di festival film Berlin. Selain itu, Chen juga mengerjakan proyek untuk Apple Studios dan Amazon Studios. Film Mama Boy akan dirilis di Taiwan pada bulan Agustus.

  1. Men of Plastic (Korea Selatan)

Men of Plastic

Ini adalah film drama komedi yang dibintangi oleh bintang Train to Busan, Ma Dong-seok (alias Don Lee). Film ini bercerita tentang penduduk asli lingkungan Apgujeong di Seoul yang glamor, yang bertekad untuk meluncurkan bisnis operasi plastiknya sendiri. Ia juga bertekad mengadili ahli bedah paling berbakat di daerah itu, yang telah kehilangan lisensi medis dalam kecelakaan.

Disutradarai oleh Lim Jin-sun (thriller aksi 2018, Ordinary People), film ini juga dibintangi oleh Jung Kyung-ho, yang dikenal lewat K-drama Hospital Playlist , dan Life on Mars versi Korea. Ma Dong Seok, tercatat baru-baru ini terlihat di Eternals, film Marvel yang disutradarai oleh Chloe Zhao.

  1. Offbeat Cops (Jepang)

Model dan aktor Jepang populer Hiroshi Abe membintangi film ini. Bercerita tentang seorang detektif gila kerja, yang metode kerjanya keras kepala, dan kadang-kadang kejam. Bahkan mengakibatkan dia disingkirkan untuk bermain di band kuningan departemen kepolisian. Awalnya enggan untuk bermain, ia akhirnya menemukan kegembiraan kerja tim dan bergabung dengan anggota bandnya untuk memecahkan kasus perampokan.

Ditetapkan untuk rilis musim panas di Jepang, film ini disutradarai oleh Eiji Uchida, yang mengerjakan serial Netflix The Naked Director dan juga dikenal karena drama transgender pemenang penghargaan Midnight Swan.

  1. Smuggle (Korea Selatan)

Smuggle

Satu lagi film Korea yang akan ditayangkan di Cannes atau festival besar lainnya tahun ini, bertajuk Smuggle. Film ini disutradarai oleh Ryoo Seung-wan, yang sebelumnya menggarap film Crying Fist,  yang juga diputar di Cannes pada tahun 2005. Seung-wan tercatat juga menyutradarai film Escape to Mogadishu, dimana film ini menjadi salah satu hit terbesar di Asia selama pandemi tahun 2021.

Berlatar tahun 1970-an, Smuggle berkisah tentang dua “sea woman” Korea dengan kemampuan menyelam dalam waktu lama tanpa peralatan pernapasan, yang terjebak dalam lingkaran penyelundupan. Film ini diperankan banyak bintang termasuk Kim Hye-soo (Signal), Yum Jung-ah (Snowdrop), Jo In-sung (Escape to Mogadishu) dan Park Jung-min (Time to Hunt).

Nah.., dari sepuluh deretan film mendatang mana yang jadi pilihan favorit Anda?

 

 

Sumber dan foto: dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

iQIYI

Layar.id – Episode perdana 1-2 drama BL Taiwan berjudul Anti Reset telah rilis pada Jumat, 2 Februari 2024 pukul 20.30 dan 21.00 di GagaOOLala....

TV Series

Layar.id – Drama BL (Boys Love) Taiwan terbaru berjudul Anti Reset jadwalnya akan tayang pada Jumat, 2 Februari 2024. Drama ini telah membangkitkan antusiasme...

Sinopsis

Layar.id – Bagi kamu pecinta film komedi horror, film berjudul Geng Sakau Vs Hantu Ting Tong bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk kamu tonton...

Aktor/ Aktris

Layar.id – Film Geng Sakau Vs Hantu Ting Tong merupakan film bergenre komedi horror asal Malaysia yang bisa menjadi salah satu rekomendasi film untuk...

Exit mobile version