Layar.id – Membicarakan perfilman Jepang, salah satu tema yang cukup sering menjadi cerita utama film adalah periode Perang Sipil di Jepang. Bagaimana berbagai klan saling berperang dalam upaya menyatukan Jepang selalu menjadi salah satu cerita menarik untuk difilmkan. Sudah banyak film yang menceritakan berbagai tokoh dalam era ini, namun satu yang paling berbeda adalah The Legend & The Butterfly.
Mengambil protagonis Nobunaga Oda, film ini menceritakan tentang kiprah Nobunaga di awal sebelum berhasil menyatukan Jepang. Namun, perspektif yang ada di film ini berbeda dari yang lainnya. Alih-alih berfokus pada perang, film ini justru fokus pada kehidupan pernikahan antara Nobunaga dan Nohime. Sosok Nohime sendiri bisa dibilang sebagai sosok yang cukup jarang mendapat sorotan. Dan, film inipun berhasil mengambil perspektif tersebut dengan baik.
Dalam perannya sebagai Nobunaga yang serius dan berwajah tegang, tentu bisa mengingatkan Pelayar pada perannya sebagai Manji di film Blade of The Immortal. Meski begitu, karisma dari sang aktor senior ini masih terlihat meskipun memerankan sosok yang sangar. Kemudian, Ayase juga berhasil memerankan Nohime dengan baik dan menghilangkan stereotip peran yang ia mainkan. Selama ini, ia lebih terkenal dengan memerankan sosok gadis polos. Namun, dengan memerankan Nohime, Ayase berhasil memecahkan stigma tersebut.
Sinopsis Film The Legend & The Butterfly
The Legend & The Butterfly mengambil latar belakang Jepang pada situasi perang sipil. Film ini menceritakan tentang awal perjalanan Nobunaga Oda (Takuya Kimura) yang mendapat julukan “Orang Bodoh dari Owari” karena perilakunya yang aneh. Kemudian ia menikahi Nohime (Haruka Ayase), namun hubungan mereka tidak begitu baik. Pernikahan mereka terjadi sebagai pernikahan politik antara wilayah tetangga yang bermusuhan. Nobunaga menerima Nohime sebagai istrinya dengan sikap sombong dan berkuasa. Sementara itu, Nohime memiliki sikap yang tidak malu-malu dan sering bertabrakan dengan suaminya.
Kimura Takuya dan Haruka Ayase dalam The Legend & The Butterfly
Suatu hari, musuh Nobunaga, Yoshimoto Imagawa menyerang Owari dengan pasukan besar. Nobunaga hancur karena kesenjangan kekuatan militer yang sangat besar, tetapi Nohime mendorong suaminya tersebut agar tidak putus asa dan melawan saingannya. Mereka kemudian merencanakan taktik untuk menghadapi pasukan yang jauh lebih besar.
Pertempuran pun terjadi. Dengan strategi yang mereka susun, pasukan Owari berhasil mengalahkan para penyerang dengan telak. Kemenangan tersebut menjadi sebuah titik balik bagi Owari dan Nobunaga untuk menyatukan seluruh negeri di bawah kekuasaanya.
Film ini memiliki tempo yang cepat karena kepadatan cerita tentang Nobunaga di awal kehidupannya. Kemudian, tempo sedikit menurun ketika masuk ke cerita perjalanan Nobunaga yang panjang dan berlumuran darah untuk menghancurkan musuh-musuhnya dan menyatukan Jepang, dengan tahun-tahun dan adegan pertempuran dalam skala besar yang berlalu dengan cepat.
Sepanjang perjalanan kehidupan mereka, Nobunaga dan Nohime akhirnya mengembangkan hubungan romantis dalam sehari yang penuh peristiwa saat mereka berjalan-jalan di sekitar kota dengan menyamar untuk mengalami kehidupan biasa, dan kisah mereka mulai mengikuti jalur drama romantis konvensional.
Film The Legend & The Butterfly sudah bisa Pelayar saksikan di platform Amazon Prime Video sejak 12 Mei 2023.
Sumber: Berbagai sumber
Foto: AsianWiki, IMDb
