Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film

Review Suka Duka Uni Unaa, Bingung Sekali

suka duka uni unaa

Bingung sekali gambarkan film ini bakalan kaya apa

Layar.id – Halo pelayar, kali ini sebuah film menarik karya dari Evos Sport dan Maxstream, Suka Duka Uni Unaa hadir. Film yang mengisahkan seorang Brand Ambassador dari Evos E-Sport, Nadya atau panggilannya Unna.

Mungkin nama-nya terasa asing sekali terutama buat yang tak mengikuti dunia e-sport itu sendiri. Padahal, banyak sekali BA dari ajang permainan elektronik tersebut.

Penasaran bukan seperti apa kisah suka duka Unni Una alias Nadya Khietna Putri. Mungkin saja buat yang penasaran dengan sinopsis dari film yang tayang di Maxstream Telkomsel tersebut.

Film ini sendiri sebenarnya mengisahkan perjalanan dari sosok Una dan juga persoalan dan persahabatan di tengah adat dan budaya minang yang kental dengan agama.

Sinopsis Suka Duka Unni Una

 

 

Nadya atau Una sendiri sebenarnya adalah sosok yang periang dan ceria. Namun Una sendiri sering dapatkan perundungan oleh teman sekolahnya. Suatu hari Una pindah ke sekolah baru dan bertemu dengan teman baiknya.

Tiara dan Randi merupakan sosok yang menemani Una di sekolah baru tersebut. Dan akhirnya Tiara sendiri mengenalkan dunia tiktok ke Una. Meskipun Randy sendiri juga kenalkan sebuah game online yang membawakan Una ke sebuah hal baru.

Hal ini menjadikan orang tua Una terutama Ibu-nya tidak suka dengan kegiatan barunya tersebut. Namun, semua ini membawa Una ke dunia baru dan menarik baginya.

Meskipun ada beberapa hal yang membuat Una harus merasakan perundungan secara online. Karena itu sempat urung niat namun ada sebuah tawaran menarik jadi seorang Brand Ambassador dari sebuah tim E-Sport bernama Evos.

Dari sinilah, banyak hal baru sekaligus meruntuhkan semua yang halangi Una meraih mimpinya jadi seorang selebgram di Ibukota.

Review Suka Duka Uni Unaa

Banyak yang mengira ini sebuah kisah menarik dari seorang pemain EVOS. Padahal itu semua hanyalah kisah dari seorang BA yang terkenal oleh kalangan generasi saat ini.

Premis cerita yang tersaji begitu sederhana sekali. Sayang ada beberapa bagian terasa asing bahkan tidak jelas asal-usulnya. Seperti kenapa Unaa sampai jadi korban perundungan terus Tiara sendiri kenapa sendiri melulu dan Unni Unaa sendiri apakah hanya joget pipi gemas saja?

Selain itu, scoring dan editing dari film ini masih setengah matang atau tidak nyaman sekali untuk kita tonton. Sepertinya produksi ini belum sepenuhnya jadi namun harus segera tayang.

Namun endingnya itu pasti terasa membingungkan karena kita tidak dapat kesimpulan dari kisah fiktif Unaa itu sendiri. Ya, seperti kisah remaja di setiap generasi namun bumbu-nya berbeda saja.

Menariknya justru terletak di bahasa minang dalam film ini. Sutradara sepertinya pertahankan konsep ini antara Ibu dan Anak. Cuma, dialog ini tidak ada di dalam obrolan antar temannya.

Selebihnya buat akting Nadya atau Unaa sendiri sangat bagus meskipun ini pertama kalinya dia bermain film untuk streaming seperti MaxStream.

Buat nilainya, mungkin 5,5/10. Alasannya, dari segi teknis film ini memang peruntukkannya buat streaming atau serial dengan episode pendek saja.

Bagi kalian yang suka dengan review ini. Bisa simak review lainnya di Layar.id

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Exit mobile version