Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Indonesia

Sinopsis dan Review Madu Murni

Poster Madu Murni yang disutradarai oleh Monty Tiwa dan diperankan oleh Ammar Zoni dan Irish Bella
m.imbd.com

Layar.id – “Mau gemuk? Minum Madu! Mau Kurus? Dimadu!” Begitulah kiasan menarik dari Sinopsis dan Review Madu Murni. 

Gurauan tersebut sering muncul dan akrab di telinga generasi jadul atawa memakai istilah yang keren, Boomers. Dan “dimadu” ini bukan dilumuri madu ya adik-adik. Ini bukan Cleopatra yang mandi saja pakai madu. Namun “dimadu” sendiri adalah istilah bagi para istri yang suaminya melakukan praktik poligami.

Poligami sendiri bukan konsumsi masyarakat kelas atas saja. Pada kenyataannya, justru banyak ditemukan laki-laki dengan modal pas-pasan yang melakukan praktik ini.

Fenomena ini kemudian coba diangkat oleh Monty Tiwa lewat karyanya, Madu Murni (2022). Berikut adalah Sinopsis dan Review Madu Murni kali ini.

Sinopsis Madu Murni

Mustaqim (Ammar Zoni), seorang guru ngaji akhirnya beralih profesi. Namun pekerjaan barunya yang dipilih malah bertolak belakang dengan masa lalunya. Mustaqim kini malah menjadi pemakan uang riba. Namun bukan menjadi rentenir, melainkan jadi tukang tagih.

Sang istri, Murni (Irish Bella) merasa malu dan enggan menerima uang pemberian Mustaqim yang menurutnya penuh dosa. 

Mustaqim kemudian curhat kepada sohibnya, Rojak (Tanta Ginting) yang kemudian memberi bisikan yang sebenarnya datang dari setan: Mustaqim harus menikah lagi untuk mengembalikan harga dirinya sebagai seorang pria.

Atas saran tidak beres tersebut, Mustaqim lantas menikah lagi dengan janda bernama Yati (Aulia Sarah). Celakanya, si Badrun, nama alat keperkasaan Mustaqim tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca juga: Sinopsis Madu Murni

Review Madu Murni

Monty Tiwa dalam Sinopsis dan Review Madu Murni mencoba menyuguhkan tema konflik rumah tangga pelaku poligami dalam masyarakat kelas bawah dan usaha ini cukup berhasil.

Seperti alasan-alasan tidak masuk akal soal keputusan berpoligami yang diambil oleh Mustaqim: mempertahankan harga diri sebagai lelaki dan ingin mendapatkan momongan, menjadi contoh alasan yang kerap dipakai oleh pelaku poligami.

Dan lagi-lagi perempuan yang menjadi korban. Bagi wanita yang menjadi madu sendiri juga mendapatkan stigma sebagai pelakor. Apalagi dalam Madu Murni, tokoh Yati adalah seorang janda. Lengkaplah sudah. 

Juga bagaimana kenyataan bagaimana kurang dihargainya seorang guru ngaji hingga nekat beralih profesi. Kenyataan macam ini kerap kita jumpai sendiri di masyarakat. Ada guru ngaji yang ngojek, berjualan makanan, sampai jadi kurir sabu. Dan yang menjadi pilihan Mustaqim adalah menjadi tukang tagih hutang.

Jika jeli, nama Mustaqim sendiri berarti “lurus”. Namun Mustaqim malah jadi bengkok dan mungkin karena karma, si Badrun juga tidak dapat “lurus”.

Sayangnya, genre film ini seperti gado-gado. Campur aduk. Tapi, jika gado-gado rasanya enak, maka gado-gado yang disuguhkan Monty Tiwa rasanya hambar. Namun akting Ammar Zoni sebagai Mustaqim cukup memuaskan. 

Campur aduk antara drama, komedi, hingga religi dengan azab si Badrun tidak bisa bangun, membuat rasa akhir yang tidak menyisakan arti.

Untuk skor keseluruhan 5.5/10.

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Film Indonesia

Layar.id – Segera hadir! Film pertama angkat kuliner khas Makassar siap memberi hiburan segar dan menggiurkan. Jadi, simak sinopsis film Coto vs Konro segera!...

Entertainment

Terakhir diperbarui 13 Agustus, 2023 Layar.id – Ibu merupakan sosok yang tidak bisa dipisahkan dengan  keluarga. Peranan penting ibu tentunya sangat vital dalam keluarga....

Sinopsis

  Layar.id – Bagi kamu yang suka menonon film bergendre komedi, The Almost Legends sangat cocok menjadi salah satu rekomendasi untuk kamu saksikan. Kebetulan...

Film

Layar.id – Sinopsis Suami-Suami Masa Kini saat ini sudah mencapai season 2 yang tentunya telah dinantikan keserunan dan episode terbarunya. Persahabatan empat orang laki-laki...

Exit mobile version