Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film Indonesia

Review Telaga Angker: Hantu Anita Sahabat Masyarakat

Poster film Telaga Angker garapan Sisworo Gautama putra rilis tahun 1984 diperankan oleh Suzzanna, George Rudy, serta Sandy Taroreh
m.imbd.com

Layar.id – Film dengan hantu baik hati sebagai pemeran utama cukup banyak jumlahnya. Casper misalnya. Sebagai hantu dia sangat friendly meski kemunculannya selalu membuat takut. Casper biasanya ditemani oleh Wendy (bukan Cagur), seorang penyihir cilik.

Di Indonesia ada Ucil, si tuyul dengan rebellious nature yang insyaf tak mau mencuri lagi. Dia pun dikejar oleh algojo Raja Tuyul. Dalam aksi buronnya, Ucil tinggal bersama Mbak Yul. Selain menghindar dari kejaran algojo, Ucil juga menghadapi aksi kejahatan yang dilakukan oleh manusia. 

Casper dan Ucil digambarkan sebagai masyarakat. Wujudnya juga lucu. Rambutnya gundul mengusung slogan Bald is Best. 

Tapi bagaimana jika ada hantu sahabat masyarakat yang rambutnya panjang, tawanya menyeramkan, punggungnya bolong seperti file yang belum selesai diunduh? Dan lagi, aksinya sangat bombastis alih-alih brutal.

Inilah yang tersaji dalam film garapan sutradara legendaris, Sisworo Gautama Putra, dalam film yang dibintangi oleh The One and Only, Suzzanna Martha Frederika van Osch lewat film horor rilisan 1984, Telaga Angker dengan tokoh utamanya sesosok hantu sahabat masyarakat, Anita.

Baca juga: Profil Irish Bella, Pemeran Murni dalam film Madu Murni

Sinopsis

Film dibuka dengan sebuah tengkorak terbang diiringi oleh suara cekikikan. perlahan tengkorak tersebut mulai dilengkapi organ tubuh, kemudian perlahan menjadi manusia, perempuan dengan punggung yang bolong.

Adegan berganti ke sebuah rumah mewah dengan keluarga kecil sebagai penghuninya: Robby (George Rudy), Anita (Suzanna), Sandy (Sandy Taroreh) anak Robby dan Anita, serta Lenny (Nina Anwar) adik Robby.

Robby dan Anita tengah menanti kelahiran anak kedua mereka. Sandy juga sangat mendambakan adik sebagai teman bermain.

Suatu hari keluarga kecil itu berjalan-jalan di taman. Robby ditabrak oleh dua orang pria tidak dikenal yang ternyata mencopet dompet Robby. Robby lantas mengejar dua pria tadi dan menghajarnya. Dompet Robby ternyata sudah kosong termasuk KTP.

Rupanya itu merupakan rencana dari sang bos dua pria tadi (Johny Matakena) untuk merampok rumah Robby berbekal alamat yang ada di KTP.

Saat Robby dan Sandy pergi menjemput kakak Anita yang seorang Kyai bernama Kyai Wijaya (Rukman Herman), rumah mereka disambangi oleh perampok. Lenny dibunuh dan Anita yang tengah hamil mencoba kabur dan langsung dikejar. Mobil Anita kemudian ditabrak dan tenggelam ke telaga. Anita tewas namun tidak ditemukan jasadnya.

Robby, Sandy, serta Kyai Wijaya yang masih yakin jika Anita masih hidup, meminta polisi untuk melakukan pencarian dan menangkap pelakunya. 

Pada suatu malam, ada telepon dari perampok yang memberi tahu jika Anita sudah tewas. Robby yang masih setengah percaya coba menyangkal demi menenangkan Sandy. Dan tiba-tiba saja Anita muncul.

Pagi harinya Anita menghilang. Dan dimulailah teror pembalasan.

Review Telaga Angker

Hantu Anita tadinya jinak-jinak saja. Namun karena tindakan Sisworo Gautama Putra yang memutuskan untuk keluar dari pakem dengan ‘membunuh’ tokoh Robby, Hantu Anita makin bertekad untuk membalaskan dendam sembari menjadi sahabat dan pengayom masyarakat.

Hantu Anita sudah muak dengan kejahatan yang ada di dunia. Dia tidak ingin ada lagi yang menjadi korban seperti keluarganya. Semua dibasmi.

Termasuk kemerosotan akhlak aparat pertahanan sipil yang diperankan oleh Dorman (Dorman Borisman) yang gemar menggoda wanita. Praktek dukun palsu yang diperankan oleh Bokir juga tidak luput menjadi sasarannya. 

Sumpah serapah Anita dalam film ini juga sangat dahsyat. Kapan lagi kita bisa menyaksikan ada hantu yang memaki-maki pengedar narkotik sebagai perusak generasi muda dan pembunuh masyarakat sebelum menghabisinya?

Tapi anehnya, justru Anita terlihat sedang nge-gele sewaktu menggoda dukun palsu Bokir? Sampai-sampai Bokir berucap: “setan gele ini mah”

Mana yang benar, Anita?

Adegan-adegan pemusnahan penjahat juga disajikan sangat bombastis. Lupakan Sontol dan Pampam yang jadi gosong karena disembur api oleh jin laut teman Ucil, Kentung.

Anita bisa menembakkan laser tepat sasaran. Hal yang harus dipelajari oleh para anggota Stormtrooper yang tidak pernah becus menembakkan laser.

Anita juga mampu menghabiskan dua kaleng besar berisi kerupuk. Entah memang lapar atau Anita ingin tubuhnya jadi lebih ringan lagi. 

Anita bahkan lebih dulu menguasai Kagebunshin no Jutsu milik Naruto saat berhadapan dengan musuhnya. Bahkan Anita mahir naik sepeda. Bisa maju mundur pula.  Jika melihat aksi tersebut, bukan tidak mungkin sewaktu masih hidup, Anita yang mengajari Sandy salto sebelum pamit tidur.

Dan yang menjadi penjahat sebenarnya dalam film ini adalah Kyai Wijaya. Sebab dialah yang “mengembalikan” Anita ke alamnya. Padahal jika dibiarkan bergentayangan, sudah pasti tercipta suasana yang aman, damai, tentram. Karena Anita adalah hantu sahabat masyarakat.

Bolehlah diberi skor 6.5/10.

 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Film Indonesia

Layar.id – Pemerintah pada era Orde Baru memang secara halus melakukan propaganda lewat film ataupun sinetron.  Misalnya saja tentang gambaran keluarga rukun bahagia dengan...

Film

Layar.id – Kisah tentang Simson atau lebih dikenal dengan Samson ada dalam Perjanjian Lama di Kitab Hakim-Hakim 13-16. Dikisahkan seorang pemuda dengan kekuatan layaknya...

Film Indonesia

Jakarta, Layar.id – Untuk Pelayar yang melewatkan film Inang di bioskop di tahun lalu, kabar baiknya film Inang tayang pada tanggal 16 Februari 2023...

Berita Hiburan

Jakarta, Layar.id – Untuk Anda penggemar Stranger Things pasti sudah tak asing dengan bintang muda, Finn Wolfhard. Kesuksesan seri original Netflix garapan The Russo...

Exit mobile version