Terakhir diperbarui 5 September, 2024
Layar.id – Kang Mak from Pee Mak adalah sebuah film horor komedi Indonesia yang mengadaptasi film horor asal Thailand berjudul Pee Mak. Film ini berada di bawah garapan sutradara Herwin Novianto dan telah rilis pada tanggal 15 Agustus 2024.
Now… the great news is, film ini telah sukses menembus angka 2 juta penonton dalam kurun waktu sepekan sejak penayangannya. Wow!
Dengan jumlah penonton yang melejit di seminggu waktu penayangannya, film Kang Mak sukses menarik perhatian para calon penonton. Jika kamu belum familiar dengan ceritanya, berikut adalah sinopsis dari film Kang Mak from Pee Mak!
Sinopsis Kang Mak from Pee Mak
Makmur adalah seorang tentara Indonesia yang harus meninggalkan sang istri, Sari, ketika sedang hamil tua. Tujuan perginya Makmur adalah untuk pergi perang membela keutuhan negara. Makmur berjuang bersama tentara lainnya, seperti Supra, Fajrul, Jaka dan Solah.
Karena doa dan keinginannya yang ingin bertemu Sari dengan selamat, Makmur kembali dari medan perang dalam keadaan sehat. Berikut pula dengan teman-temannya. Sejak itu, mereka mengikat janji untuk bersahabat sehidup semati.
Ketika pulang, Makmur kembali bersatu dengan istrinya dan anak mereka, Cipluk. Kemesraan Makmur dan keluarganya membuat teman-temannya sedikit iri. Setelah menghabiskan waktu di rumah, Makmur mengajak teman-temannya untuk berkeliling kampung.
Acara keliling kampung hari itu agak aneh. Semua warga yang melihat Makmur menyambutnya dengan pemberian hasil tani atau barang jualan mereka, tapi dengan wajah ketakutan. Makmur dan kawan-kawannya turut menyadari keanehan warga yang berbondong-bondong menutup jendela dan pintu rumah mereka ketika matahari tenggelam.
Menurut kabar burung, Sari istri kecintaan Makmur, sebenarnya sudah meninggal. Kabar itu lantas membuat keadaan teman-teman Makmur tidak nyaman begitu mengetahui Sari yang hidup bersama mereka adalah arwah gentayangan.
Awalnya Supra, Fajrul, Jaka dan Solah tidak langsung percaya dengan kabar tersebut. Namun melalui berbagai kejanggalan yang mengikuti, mereka akhirnya bertekad memberi tahu Makmur bahwa istrinya telah meninggal. Di sisi lain, mereka juga berat untuk meninggalkan Makmur yang hidup bersama hantu.
Baca juga: Film Dosen Ghaib dari Kisah Nyata?
Perbandingan Cerita Kang Mak Dengan Film Originalnya, Pee Mak
Film Pee Mak yang originalnya adalah ide adaptasi dari film Kang Mak from Pee Mak, telah rilis di tahun 2013 lalu. Film komedi horor garapan sutradara Banjong Pisanthanaku ini mengambil inspirasinya dari folklore setempat, yaitu Thailand.
Dalam cerita versi Pee Mak, cerita mengangkat kisah mengenai Hantu Mae Nak. Hantu ini terkenal dengan kisah seorang istri yang sedang hamil tua ditinggal pergi oleh suaminya. Sang suami kembali ke rumah dan menemukan sang istri telah melahirkan anak kandungnya. Di tengah kebahagiaan dan kehangatan yang mereka bagi kembali, sang suami tidak mengetahui fakta bahwa anak dan istrinya telah meninggal. Yang hidup bersamanya adalah hantu dari istri dan anaknya.
Film Pee Mak mengemas kisah Mae Nak dengan balutan komedi yang—meskii lucu, namun masih lengket dengan suasana horrornya. Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi film tersebut. Terkhusus mengingat mitologi Mae Nak ini sangat terkenal di Thailand. Mungkin, setara popularitas kisah Kuntilanak di Indonesia kali, ya?
Nah, kalau melihat dari segi sinopsis, rumah produksi Falcon Pictures tidak begitu banyak merubah plot ceritanya. Termasuk latar tempat yang sama-sama berlokasi di desa terapung/pinggir air.
Penulis-penulis original ini adalah Chantavit Dhanasevi, Nontra Kumwong, dan Banjong Pisanthanakun yang sekaligus menjadi sutradara di film Pee Mak. Sedangkan untuk cerita adaptasinya ditulis oleh Alim Sudio, seorang penulis dan produser Indonesia.
Wah, pantas saja ceritanya tidak begitu berubah ya. Minimnya perubahan pada remake Kang Mak ini sekaligus menjaga sense of humour dan horror value yang lekat di film Pee Mak. Keutuhan dan keunikan narasi yang sukses membawa Pee Mak pada berbagai penilaian fantastis pastinya jadi harapan bagi tim produksi Kang Mak untuk mendapatkan hasil yang serupa dalam campuran sentuhan khas Indonesia. Great job!
Tembus 2 Juta Penonton Dalam 8 Hari Tayang!
Film Pee Mak sukses meraup keuntungan sebesar 1 miliar baht (setara 28 juta USD) dengan anggaran sebesar 65 juta baht (setara 1.8 juta USD). Pendapatan yang fantastis untuk film dengan nominal anggaran tidak terlalu besar.
Mengikuti popularitasnya, nggak kaget dong kalau film ini akhirnya diadaptasi ke film dari negara-negara lain. Salah satunya adaptasi Kang Mak from Pee Mak yang merupakan remake versi Indonesia-nya dari film horror komedi ini. Tidak menunggu lama, remake versi Indonesia-nya ini berhasil meraup lebih dari 2 juta penonton dalam waktu 8 hari tayang!
Falcon Pictures selaku production house film ini mengungkapkan sebanyak 2.1450.000 penonton telah menggempur film ini di bioskop. Setelah menerima berbagai kabar baik mengenai Kang Mak, para cast and crews menggelar syukuran bersama dalam rangka merayakan tembus 2 juta penonton.
Beberapa cast yang terlibat dalam film ini antara lain Vino G. Bastian, Marsha Timoty, Indro Warkop, Tora Sudiro, Indra Jegel, dan Rigen Rakelna. Walah walah.. dari berbagai nama yang berjejer, sudah kebayang kan, ramainya seperti apa?
A-List Actor Bermunculan
Bersama A-List actors dari tanah air, tidak heran film Kang Mak ini mendapatkan antusias penonton yang tinggi. Oh ya, total angka 2,1 juta penonton ini turut menggeser film Pemandi Jenazah yang sebelumnya melejit dengan angka lebih dari 1,6 juta penonton. Selain itu, total 2,1 juta penonton yang didapat meraih posisi yang selisihnya masih dekat dengan jumlah penonton film Sekawan Limo yang terkumpul sebanyak 2,4 juta penonton.
Dengan total keseluruhan, Kang Mak menempati posisi ke-50 di list film Indonesia terlaris sepanjang masa, menggantikan Ketika Cinta Bertasbih yang sebelumnya menempati posisi tersebut. Prok prok prok!
Belum nonton Kang Mak from Pee Mak? Ayo ke bioskop sekarang! Film Kang Mak from Pee Mak masih tayang di bioskop Indonesia per 27 Agustus 2024. Grab your tickets now, guys!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.