Layar.id – The Whale adalah film yang menceritakan tentang guru menulis Bahasa Inggris bernama Charlie (Brendan Frases). Charlie memiliki berat badan 600 pound atau lebih dari 270 kilogram.
Hal yang menyebabkan Charlie memiliki badan obesitas adalah adanya penyakit gangguan makan. Penyakit tersebut timbul setelah Charlie menghadapi serangkaian pengalaman traumatis dalam hidupnya.
Charlie mengalami depresi dan gangguan kesehatan mental, yang memengaruhi pola makannya, setelah sang pacar meninggal karena bunuh diri.
Sinopsis The Whale, Charlie (sumber: A24)
Melihat kondisi fisik dan mentalnya, Charlie yakin bahwa tidak lama lagi ia akan meninggal. Di sisa waktu hidupnya, Charlie berharap bisa bertemu dan memperbaiki hubungannya dengan anak putrinya, Ellie (Sadie Sink).
Charlie sudah lama tidak berhubungan dengan Ellie sejak ia bercerai dengan sang istri, Mary (Samantha Morton). Ternyata Ellie telah menjadi anak yang nakal, dan hal ini lah yang ingin Charlie perbaiki sebelum ia meninggal.
Namun, ternyata proses memperbaiki hubungan dengan Ellie tidak berjalan mudah. Ditambah dengan kondisi fisik dan psikis Charlie yang terus memburuk.
Baca juga: Ulasan Trailer The Whale, Ada Brendan Fraser
Sinopsis The Whale (2022)
Charlie memiliki kondisi fisik dan psikis yang buruk. Dari segi fisik, ia memiliki berat badan berlebihan hingga mencapai berat 270 kilogram.
Ia hidup sendiri setelah bercerai dengan mantan istrinya, Mary. Charlie dan Mary memiliki satu orang anak perempuan bernama Ellie.
Ellie tinggal bersama sang ibu setelah kedua orang tuanya bercerai. Namun ia menjadi anak yang sangat nakal dan suka menganggu teman, guru, serta orang lain.
Ellie sering memandang rendah dan menyepelekan sang ayah. Bahkan mengatakan bahwa ia jijik pada Charlie.
Namun, Ellie kerap berkunjung ke rumah Charlie sebab sang ayah berjanji akan terus mengerjakan tugas essainya dan memberikannya uang sebesar USD 120 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar.
Sadie Sink sebagai Ellie (sumber: A24)
Charlie bercerai dengan Mary karena memilih untuk berpacaran dengan salah satu muridnya bernama Alan. Namun setelahnya, Alan mengakhiri hidupnya dan meninggalkan Charlie dengan luka traumatis.
Alan bunuh diri akibat tekanan dari lingkungan dan gereja tempat ia beribadah terkait seksualitasnya.
Kepergian Alan ini lah yang memengaruhi kesehatan mental dan psikis Charlie, yang membuat dirinya mengidap penyakit gangguan makan dan menjadikan Charlie dengan kondisi seperti saat ini.
Kehidupan sehari-hari Charlie tidak mudah. Ia harus melakukan aktivitasnya sendiri dengan alat bantu berdiri dan berjalan.
Selebihnya, Charlie melakukan kegiatannya dalam posisi duduk, seperti saat ia mengajar kelas daring atau online.
Charlie mengajar kelas menulis Bahasa Inggris secara online. Melihat kondisi fisiknya yang seperti ini, ia tidak merasa percaya diri untuk menampakkan wajahnya.
Maka, setiap mengajar, Charlie akan mematikan kamera dan memberikan alasan bahwa kamera laptopnya sedang rusak.
Meski hidup sendiri, namun Charlie memiliki satu sosok yang kerap membantu kehidupan hariannya. Sosok ini adalah Liz (Hong Chau) saudara dari Alan.
Hong Chau sebagai Liz, kerabat Charlie (sumber: A24)
Ia menjadi sosok yang paling bersikeras membawa Charlie ke dokter untuk pengobatan. Namun, Charlie kerap menolak dengan alasan tidak memiliki uang dan asuransi kesehatan.
Ada pula sosok Thomas (Ty Simpkins), seorang penginjil yang datang tiba-tiba ke rumah Charlie dan berusaha membantu Charlie untuk mendapat ketenangan dalam hidup.
The Whale (2022): Berdamai dengan Diri Sendiri dari Masa Lalu yang Traumatis
The Whale (2022) secara garis besar mengajarkan tentang kehilangan, rasa tercampakkan, kehancuran sebuah keluarga, seksualitas, dan pentingnya hidup berhubungan dengan manusia.
Pesan utama yang nampak jelas adalah terkait penerimaan dan berdamai dengan diri sendiri dari masa lalu yang traumatis.
Sosok Charlie yang masih hidup di masa lalu atas meninggalnya sang kekasih, menyampaikan pesan bahwa kejadian traumatis dapat merusak kondisi fisik dan psikis kita.
Di sini, The Whale mengajarkan bahwa berdamai dengan diri sendiri dan masa lalu yang traumatis adalah hal yang penting. Meski memang tidak mudah untuk dijalankan.
Bercerita tentang Kejujuran dan Menerima Kondisi Diri Sendiri
Selama proses Charlie membangun hubungan kembali dengan Ellie, ia belajar banyak hal dari orang di sekitarnya terkait kejujuran dan penerimaan pada diri sendiri, serta sisi lain dari manusia.
Melalui Thomas, Charlie belajar pentingnya kejujuran dan membuka diri kepada orang lain.
Thomas ternyata sudah bukan seorang penginjil lagi dan berbohong kepada Charlie. Ia mengaku bahwa rasa percayanya pada Tuhan dan agama sudah hilang.
Thomas bercerita pada Ellie bahwa ia kabur dari rumah dan mencuri uang teman sekelompoknya. Ternyata Ellie merekam percakapan mereka dan mengirimkan hasil rekaman tersebut ke orang tua Thomas.
Namun ternyata, orang tua Thomas tidak marah dan justru meminta anaknya kembali ke rumah. Thomas bahkan diterima dengan pelukan hangat oleh kedua orang tuanya.
Thomas, penginjil (sumber: A24)
Mengetahui kejadian ini, Charlie sempat merasa bahwa hidupnya dipenuhi oleh kebohongan. Ia tidak menyangka bahwa bahkan seorang Thomas membohongi dirinya.
Termasuk dirinya sendiri. Charlie sebetulnya memiliki uang dan bisa berobat untuk kesembuhan kondisi fisik dan psikisnya. Namun, ia memutuskan berbohong kepada Liz karena ia ingin mati saja.
Charlie hanya ingin memperbaiki hubungan dengan Ellie dan merubah anak tersebut di sisa hidupnya.
Merasa sudah muak dengan segala kebohongan yang ada di hidupnya, Charlie memutuskan untuk mulai jujur dengan dirinya. Langkah yang ia ambil adalah dengan menampakkan wajahnya ke hadapan para murid.
Akhirnya Charlie menyalakan kamera laptopnya saat mengajar. Namun, respons yang ia terima adalah ejekan dari para muridnya. Charlie langsung menutup dan membanting laptopnya.
Ternyata proses penerimaan dan jujur kepada diri sendiri pun tidak semudah itu.
Melihat Orang Lain yang Mungkin Tampak Kacau secara Positif
The Whale memberi pesan bagaimana kita bisa melihat seseorang secara positif meski orang tersebut tampak kacau, seperti pada kasus Ellie.
Ibu Ellie sudah tidak tahan dengan sikap nakal sang anak. Namun, Charlie justru melihat Ellie dari segi positif.
Ia tahu bahwa Ellie sedang mengalami masa kenakalan remaja. Tetapi ia juga melihat Ellie sebagai anak polos yang menulis puisi tentang Mobby Dick. Puisi tersebut menjadi satu-satunya puisi yang selalu Charlie baca.
Sinopsis film The Whale, Charlie melihat Ellie dengan penuh kasih sayang (sumber: A24)
Charlie juga melihat secara positif atas perbuatan Ellie pada Thomas. Ia menganggap bahwa anaknya bahkan berhasil membuat Thomas kembali ke rumah dan berdamai dengan sang keluarga.
Meski Charlie kerap melihat Ellie secara positif, namun sayangnya masalah hubungan sang ayah dan anak gagal terselesaikan hingga Charlie meninggal.
Namun, ada sedikit harapan bahwa Ellie bisa berubah menjadi lebih baik. Terlebih ketika ia membacakan puisi Mobby Dick kepada sang ayah sebelum Charlie menghembuskan napas terakhir.
The Whale (2022) Bukan Kisah Nyata, Tapi Terinspirasi dari Sang Penulis Naskah
Film The Whale (2022) disutradarai oleh Darren Aronofsky dengan penulis naskah bernama Samuel D. Hunter.
Sebenarnya, The Whale (2022) diadaptasi dari karya pertunjukan teater dengan judul dan penulis naskah yang sama.
Pertunjukan teater The Whale saat itu berlangsung pada tahun 2012 ketika Aronofsky menonton secara langsung.
Setelah terkesima dengan pertunjukan tersebut, Aronofsky menghampiri Hunter. Ia meyakini penulis naskah tersebut untuk menjadikan karya pertunjukan teater ini ke layar lebar. Akhirnya, satu dekade berlalu, film The Whale berhasil tayang.
Sam Hunter, Penulis Naskah (kiri) dan Ari Handel, Produser The Whale (kanan) (sumber: msn)
Hunter mengaku bahwa The Whale bukan kisah nyata. Semua karakter hingga jalan cerita merupakan karya fiksi yang ia ciptakan.
Namun, Hunter mengakui bahwa karakter Charlie terinspirasi dari permasalahan kehidupannya yang berkaitan dengan obesitas, agama, dan seksualitas.
“Saya mengetahui banyak orang yang berbadan besar, yang bahagia dan sehat. Namun, saya tidak seperti itu,” ucap Hunter saat konferensi pers.
Hunter memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan ketika ia mengemban ilmu di sekolah Kristen. Hal ini berkaitan dengan pertentangan secara agama dan seksualitasnya.
Hal tersebut yang membuat Hunter menjalani hidupnya dengan tidak mudah dan melampiaskannya pada kebiasaan makan yang mengkhawatirkan.
“Ketika saya menulis The Whale, semua pengalaman itu meluap,” kata Hunter menjelaskan.
Film The Whale (2022) berhasil meraih tiga nominasi dalam ajang Oscar 2023, dan memenangkan piala Aktor Terbaik untuk Brendan Fraser.
The Whale dapat disaksikan melalui Prime Video, namun masih belum tersedia untuk regional di luar Amerika Serikat. Apakah Prime Video akan menayangkan The Whale di Indonesia? Kita hanya bisa berharap.
Sumber: screenrant dan msn
Foto: amazon, A24, dan msn
