Connect with us

Hi, what are you looking for?

Film

Journey to the West 2: Pencarian Kitab Suci yang Membingungkan

poster Journey to The West: The Demons Strike Back

Terakhir diperbarui 17 Oktober, 2021

Layar.id  – Journey to the West 2 merupakan sekuel kedua dari film sebelumnya yang berjudul Journey to the West: Conquering The Demons.

Anda mungkin sudah familiar dengan kisah Journey to the West, kisah yang bercerita mengenai perjalanan seorang biksu Buddha mencari kitab suci bersama ketiga muridnya yang merupakan makhluk setengah siluman.

Film ini berdasarkan Novel abad 16 karangan Wu Cheng’en, dimana intinya menggambarkan berbagai rintangan yang mesti dilalui mereka selama perjalanan mencari kitab tersebut.

Kali ini perjalanan mereka kembali diangkat ke layar lebar dalam film berjudul lengkap Journey to the West: The Demons Strike Back.

Plot Cerita Journey to the West 2

Dalam sekuel ini diceritakan sang biksu bernama Tan Sanzang (Kris Wu) bersama tiga muridnya, Sun Wukong (Kenny Lin), Zhu Bajie (Yang Yiwei), Sha Wujing (Mengke Bateer) melanjutkan perjalanan ke Barat mencari kitab suci.

Suatu waktu Biksu Tang mendapati dirinya menjadi raksasa disebuah kota di India, dia mendapat hadiah sebuah Halo karena telah berhasil membawa kitab suci.

Saat Halo yang didapat menghilang, Biksu Tang terbangun dari mimpinya dan sedang dijaga oleh ketiga muridnya di sebuah kota yang isinya para pemain sirkus.

Biksu Tang meminta  Wukong untuk menghibur penduduk, namun dia menolak. Wukong malah mengamuk dan menghancurkan kota tersebut karena Biksu Tang memanggilnya “monyet nakal”.

Karena ketakutan, penduduk memberi mereka makanan dan uang, namun Sun Wukong tidak berhenti. Malamnya Biksu Tang menghukum Wukong dengan cambukan.

Sun Wukong journey to the west 2

Pencarian Kitab Suci

Paginya saat mencari air untuk membuat sarapan, Biksu Tang bertemu seorang wanita cantik (Claudia Wang) yang menawarkan mereka sarapan.

Sun Wukong tahu kalau wanita tersebut adalah Siluman Laba-Laba dan langsung membongkar penyamarannya.

Wukong bertarung dengan Siluman Laba-Laba dan pasukannya. Namun, Sha Wujing sempat terkena racun dan berubah menjadi mahluk mirip ikan.

Saat sang siluman kalah, Biksu Tang ingin membebaskan roh siluman tersebut tapi Wukong malah membunuhnya.

Saat malam tiba, Biksu Tang kembali mencambuk Wukong karena tidak mau mengikuti perintah.

Karena kesal Sun Wukong mengajak murid lain untuk membunuh gurunya, namun mereka enggan mengingat Biksu Tang punya ilmu Telapak Tangan Budha.

Kemudian, Zhu Bajie mencuri dengar doa Biksu Tang yang mengakui dia tidak punya ilmu Telapak Tangan Budha dan menyampaikannya pada Wukong.

Sun Wukong lalu menantang gurunya untuk bertarung, ketika dia akan menyerang, cahaya terang dari Khayangan turun, sehingga Wukong membatalkan niatnya.

Perjalanan berlanjut ke ibukota Kerajaan Biqiu, disana mereka disambut seorang menteri (Yao Chen).

Saat sampai di Istana, Raja yang tampak kekanak-kanakan meminta Biksu Tang untuk menghiburnya.

Sun Wukong menggunakan ilmunya agar dapat menggerakkan tubuh Biksu Tang dan memulai atraksi. Namun aksi Wukong kelewatan dimana dia membuat gurunya menampar wajah Raja berkali-kali.

Raja marah dan mengusir mereka, namun tindakan Wukong bukan tanpa alasan, dari awal dia sudah tahu kalau Raja itu adalah Siluman Anak Merah (Hong Hai Er).

Journey to The West: The Demons Strike Back

Diselingi Komedi

Akhirnya Sun Wukong bertarung dan mengalahkan Anak Merah serta berhasil menyelamatkan raja sesungguhnya (Bei-Er Bao).

Raja memberi hadiah seorang wanita cantik bernama Felicity (Lin Yun) untuk menemani perjalanan mereka. Wajah Felicity mengingatkan Biksu Tang akan kekasihnya yang telah tiada, Duan (Shu Qi).

Saat kembali melanjutkan perjalanan, Sun Wukong tahu kalau Felicity juga bukan lah manusia biasa.

Saat mereka sampai di desa kelahiran Felicity, Wukong mengamuk menghancurkan desa karena Biksu Tang tidak percaya padanya.

Ketika Biksu Tang menghentikan Wukong yang hendak membunuh Felicity, dia akhirnya mengaku kalau dirinya adalah Siluman Tengkorak Putih, dan desa tersebut hanyalah ilusi dari sihirnya.

Sun Wukong marah besar dan berubah menjadi monyet raksasa, Anak Merah dan menteri datang, mereka senang karena Wukong jatuh dalam perangkap.

Ternayata dari awal, Biksu Tang dan muridnya sudah tahu niat si menteri dan menunggunya untuk menunjukkan wujud aslinya.

Akhirnya Sun Wukong bertarung dengan si menteri yang mengeluarkan jurus ilusi Buddha untuk mengepung Wukong.

Namun, Buddha yang asli datang membantu dan mengalahkan ilusi Buddha dengan telapak tangannya. Penyamaran si menteri akhirnya terbongkar, dia adalah Siluman Nasar Emas.

Usai pertarungan, Biksu Tang mencari Felicity dan berniat membebaskan rohnya. Ketika Felicity menanyakan apakah Tang mencintainya, dia menjawab dia hanya punya satu wanita dalam hatinya.

Pada akhirnya, Sha Wujing berhasil mengeluarkan racun dari hidungnya dan berubah kembali menjadi manusia.

Biksu Tang dan ketiga muridnya kembali melanjutkan perjalanan mencari kitab suci ke Barat melalui sebuah gurun.

Baca juga: Babak Baru Kungfu Hustle 2 

Resensi Film

Sayangnya, film garapan Steven Chow ini dikemas dengan cerita yang begitu membingungkan.

Bukan karena jalan ceritanya yang susah dicerna, melainkan karena penekanan atau konflik cerita yang tidak jelas.

Cerita berjalan kesana kemari dengan benang merah yang seakan dipaksakan. Efek kejutan pun coba dihadirkan jelang akhir cerita, sayangnya dapat dikatakan gagal.

Dalam film berdurasi 1 jam 49 menit ini, terlihat dua unsur yang dikedepankan. Animasi CGI yang hadir sepanjang film, serta unsur komedi yang mewarnai mulai dari awal hingga akhir cerita.

Sayangnya animasi yang dikemas begitu berlebihan, serta unsur komedi yang memang cukup mengundang tawa, namun ada yang terkesan dipaksakan.

Meski tak jelas kemana ujung perjalanan tersebut, rasanya film Journey to the West: The Demons Strike Back tetap bisa menjadi alternatif tontonan menyaksikan kisah perjalanan sang biksu dengan murid-muridnya dalam mencari kitab suci.

Saat ini Pelayar dapat menonton Journey to the West 2 di Netflix. (Hel/Crs)

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Film

Layar.id – Stephen Chow merupakan aktor sekaligus produser dan sutradara terkenal dari Hongkong. Banyak film baik yang digarap atau yang dibintangi oleh Stephen Chow. Aktor...

Sinopsis

Layar.id – Bagi anda yang kurang nyaman mengikuti drama korea yang episodenya terlalu panjang, film korea 2037 yang rilis perdana pada 8 Juni 2022,...

Sinopsis

Jakarta, Layar.id – Tricky Brains adalah film komedi yang hadir di tahun 1991 yang disutradarai Wong Jing sekaligus juga penulis skenarionya. Film Tricky Brains...

Aktor/ Aktris

Jakarta, Layar.id – Bicara soal film aksi, film kung fu dari negara Tirai Bambu adalah salah satu genre yang digemari seluruh dunia. Berbeda dengan...